Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya

Kompas.com - 14/10/2017, 07:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

NTT, KOMPAS.com - Yohanes Antonius Tuames ditemukan tewas membusuk di kediamannya di Nautus, Desa Susulaku A, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Nyoman Gede Arya mengatakan, mayat Yohanes ditemukan pada Jumat (13/10/2017), setelah warga mencium bau busuk dari dalam rumahnya.

"Penemuan mayat Yohanes kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, seorang warga bernama Sinta Ale melintas depan rumah Yohanes dan mencium bau menyengat dari dalam rumah," kata Arya kepada Kompas.com, Sabtu (14/10/2017) pagi.

Karena mencium bau tersebut, Sinta langsung memberitahukan hal itu kepada tetangga sekitar.

Tak berselang lama, para tetangga sekitar mulai berdatangan ke rumah Yohanes.

Namun, karena rumahnya terkunci, warga lantas menghubungi keluarga Yohanes untuk membuka pintu rumah.

Warga berinisiatif menjemput adik kandung Yohanes, Regina Haki, yang tinggal bersebelahan kampung.

Sesampainya di rumah Yohanes, Sinta langsung membuka pintu dan diikuti beberapa warga sekitar.

Mereka mendapati Yohanes sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya sudah membusuk.

Warga langsung menghubungi polisi di Polsek Insana. Usai menerima laporan itu, polisi lalu turun ke lokasi kejadian perkara.

Arya mengatakan, seorang tetangga Yohanes bernama Regina Taolin menjelaskan bahwa pada Rabu (11/10/2017) pagi, ia masih melihat Yohanes sedang duduk minum kopi sendirian di depan rumahnya.

Menurut keterangan keluarga, lanjut Arya, Yohanes memiliki riwayat penyakit malaria akut dan menderita depresi (stres).

"Pihak keluarga menerima kematian Yohanes dan hanya dilakukan pemeriksaan luar. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com