Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta TNI Dibubarkan, Andre Didatangi Tentara dan Dibawa ke Polisi

Kompas.com - 13/10/2017, 21:44 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Muhammad Andre Nur Jayadi (20) warga Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang harus berurusan dengan hukum setelah tulisannya di akun Instagramnya, @andre_jyd dilaporkan ke polisi.

Tulisan Andre yang meminta TNI dibubarkan karena sudah tidak ada perang dianggap menyebarkan ujaran kebencian. Andre pun didatangi sejumlah anggota TNI kemudian dibawa ke Mapolres Malang Kota.

Dalam video yang beredar, anggota TNI yang mendatangi Andre sempat melakukan interogasi sambil menjambaknya. Setelah itu, Andre meminta maaf melalui akun Instagram yang sama.

Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Andre.

Baca juga: Menyebar Ujaran Kebencian, Warga Bandung Ini Diciduk Polisi Lampung

"Polres Malang Kota mendapat penyerahan dari rekan kita anggota TNI tadi malam. Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap terlapor. Terus kita sudah menyita barang bukti berupa satu buah telepon," katanya, Jumat (13/10/2017).

Namun demikian, Yudha belum memberikan kesimpulan apakah dalam tulisan Andre ada unsur ujaran kebencian. Ia mengaku akan meminta keterangan dari ahli bahasa untuk menentukan ada tidaknya unsur ujaran kebencian seperti yang dituduhkan.

"Kami belum bisa memberikan keterangan. Karena ahli bahasa yang bisa. Apakah kata - kata yang disampaikan terlapor mengandung unsur ujaran kebencian atau tidak dan bisa masuk dalam unsur UU ITE," jelasnya.

Saat ini, Andre sudah dipulangkan karena kasus yang dituduhkan kepada dirinya masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Beliau Jenderal Kami, Kalau Dihina Kami Harus Turun Tangan

Kompas TV Kepada sejumlah wartawan, Nikita membantah telah mengeluarkan cuitan yang menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com