BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menandatangani kerja sama dengan Go-Jek Indonesia untuk menyediakan fasilitas antar obat acara gratis ke rumah pasien yang masuk kategori miskin.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2017). Menurutnya, untuk melakukan kerja sama tersebut, Pemkab Banyuwangi harus berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan, termasuk juga dengan beberapa apoteker karena obat adalah salah satu barang yang diawasi dengan ketat.
"Regulasinya memang agak rumit tapi karena ini tujuan utamanya inovasi, memudahkan warga, ya dijalani saja aturannya," jelas Anas.
Ia mengatakan sengaja menggandeng Go-Jek karena saat ini adalah zamannya kolaborasi. Dan, jika program tersebut dijalankan sendiri oleh pemerintah kabupaten, maka harus ada pengadaan kendaraan baru dan hal itu dianggap oleh Anas tidak efesien.
"Go-jek nanti mengantarkan obat ke rumah pasien yang dirawat jalan di rumah sakit daerah. Akan disediakan pos khusus di rumah sakit. Seusai berobat ke dokter, warga hanya perlu ke pos tersebut, lalu diproses petugas. Jadi pasien nggak usah nunggu lama," tambah Anas.
Baca juga: Sering Diintimidasi, Ojek "Online" Unjuk Rasa di Pangkalan Ojek Konvensional
Nantinya, petugas pengantar dari Go-jek telah dilatih cara membawa obat dan aspek dasar lainnya.