Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengembalikan Aroma Khas Kopi Dampit Asal Malang

Kompas.com - 12/10/2017, 08:08 WIB
Andi Hartik

Penulis

Faktor berikutnya adalah minimnya kesadaran para petani bahwa setiap jenis biji kopi mengandung aroma yang berbeda. Selain itu, petani tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk memperlakukan kopi sebagaimana mestinya.

“Kalau petani yang penting laku. Meski terkadang harganya murah,” katanya.

Aroma cokelat karamel

Branding Kopi Dampit dengan aroma dan cita rasa khasnya dimulai pada tahun 2015. Ditandai dengan berdirinya Asosiasi Sridonoretno. Nama Sridonoretno merupakan akronim dari nama tiga desa yang ada di Kecamatan Dampit bagian selatan. Yaitu Desa Srimulyo, Desa Sukodono dan Desa Baturetno.

 

“Berawal dari rasa penasaran kopi kita kok kalah sama Vietnam,” kata Ketua Asosiasi Sridonoretno, Eko Yudi Sukrianto saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya, Dusun Wonosari, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (12/4/2017).

 

Kemudian pihaknya belajar cara memperlakukan kopi dengan baik. Mulai dari proses pemberdayaan tanaman kopi, proses panen dan proses pasca-panen. Melalui upaya itu lah, aroma dan cita rasa cokelat karamel yang terkandung di dalam kopi itu mulai terasa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com