Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Personel Brimob Tewas Tertembak di Lokasi Pengeboran Minyak

Kompas.com - 11/10/2017, 05:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

BLORA, KOMPAS.com - Tiga personel Brimob Pati, Kepolisian Daerah Jawa Tengah dikabarkan tewas diduga akibat tertembak di kawasan pengeboran minyak wilayah Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2017) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

"Benar ada tiga personel Brimob yang bertugas di Pati meninggal dunia di sekitar pengeboran minyak Desa Trembul. Dugaannya meninggal dunia karena tertembak," kata Kapolsek Ngawen, AKP Yulianto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Yulianto menjelaskan, ketiga personel Brimob tersebut diketahui bertugas untuk pengamanan di lokasi eksplorasi pengeboran sumur minyak peninggalan Belanda itu.

Saat ini, sambung dia, kasus tersebut masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian. Kronologi dan motif apa yang terjadi masih ditelusuri. Kepolisian juga langsung diterjunkan untuk melakukan olah TKP.

"Tunggu ya, kami masih mendalami kasus ini. Kronologi dan motifnya masih kami kumpulkan," pungkas Yulianto.

Baca juga: Mahasiswa Mengaku Tertembak Peluru Karet, Polisi Bilang "Bohong"

Berdasarkan informasi, suara rentetan senjata sempat terdengar oleh warga sekitar lokasi kejadian. Warga pun mulai berdatangan menuju lokasi untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

 "Warga mendengar suara rentetan senjata sehabis maghrib. Awal mula dikira suara ledakan petasan. Saat didatangi di depan pintu masuk sudah dijaga petugas dan warga tak diperbolehkan masuk," kata Kepala Desa Trembul Yasir.

Kompas TV Polisi menduga ada kesalahpahaman saat anggota polisi ingin melakukan penangkapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com