Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 12 Ekor Kambing Warga Dimangsa Hewan Liar

Kompas.com - 10/10/2017, 14:12 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Serangan hewan liar kembali terjadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Sebanyak 12 kambing mati, dua luka dalam serangan yang terjadi Selasa (10/10/2017) dini hari.

Kepala Padukuhan Duwet Taufik mengatakan, 13 kambing mati tersebut milik 4 warga Desa Purwodadi, yakni Kasiran, Talip, Suti, dan Parsoyo. Penyebab kematiannya sama, ternak diserang dengan dihisap darahnya. Sedangkan dagingnya utuh.

"Sama seperti serangan sebelumnya," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, serangan hewan liar terjadi karena kandang ternak berada jauh dari pemukiman. Warga memilih untuk menaruh hewan di ladang agar memudahkan saat mencari pakan.

"Sebelumnya dibawa pulang. Tetapi kembali lagi dibawa ke ladang karena mudah menjangkau pakan," ucapnya.

(Baca juga: Ternak Mati secara Misterius, Kambing Pun Dicat Warna Merah)

Kasi Pemerintahan Desa Purwodadi, Suyanto menambahkan, pemerintah desa terus berupaya menekan angka serangan kambing yang saat ini terus terjadi. "Kami juga mengimbau kepada pemilik ternak untuk membawa pulang ternaknya yang ada di kandang," tuturnya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Suseno Budi mengaku akan berkoordinasi dengan UPT Puskeswan di Tepus untuk mengetahui detail serangan hewan liar ini. "Nanti segera ditindaklanjuti," katanya.

Sampai hari ini, Desa Purwodadi mencatat, selama musim kemarau, sudah ada 56 kambing mati termasuk yang hari ini. 

Kompas TV Ada kekhawatiran warga, kambing mati mendadak karena virus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com