Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garin Nugroho: Seni Pertunjukan Berpusat di Kota Bandung Bentuk Kegagalan Jawa Barat

Kompas.com - 10/10/2017, 10:52 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Produser dan sutradara papan atas Indonesia Garin Nugroho mengkritik minimnya apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan seni pertunjukan. Menurut Garin, dari 27 kabupaten kota, seni pertunjukan sangat langka digelar. 

"Di Jawa Barat ini lucu, sumber dayanya luar bisa sekali tapi seni pertunjukannya minim. Bayangin, di tempat lain seni pertunjukan berbahasa lokal saja sangat kaya. Tapi di Jawa Barat seni pertunjukan berbahasa lokal langka sekali," ujar Garin saat ditemui seusai Bincang Seni Pertunjukan Indonesia yang digagas oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Garin Nugroho di Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Dago Timur, Bandung, Senin (9/10/2017) malam.

Selain itu, Garin menilai pusat seni pertunjukan di Jawa Barat hanya ada di Kota Bandung, terutama di wilayah Dago. Dia menyebut fenomena terpusatnya seni pertunjukan di Kota Kembang sebagai sebuah kegagalan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan seni pertunjukan. 

"Seni pertunjukan di Jawa Barat masih berpusat di Kota Bandung itu kritik terbesar untuk Jawa Barat. Ibu saya orang Tasikmalaya, tapi panggung semua di Bandung. Itu kegagalan Jawa Barat. Terlalu Bandung sentris dan Dago sentris," akunya. 

Garin menilai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga kurang memfasilitasi seni pertunjukan dengan minimnya infrastruktur panggung-panggung serta arena seni pertunjukan. Hal tersebut jauh berbeda ketimbang daerah lain yang banyak menumbuhkan talenta-talenta seni peran.

"Di Minang ada Padang Panjang, ada Bukit Tinggi dan Payahkumbuh. Pusat-pusat di Jawa ada Jogja, Magelang, Solo, banyak sekali," tuturnya.

Baca juga: Menengok Ruang Publik Baru Bernama Taman Sejarah Bandung

Bahkan, lanjut Garin, jika dikatakan Bandung sebagai pusat seni pertunjukan Jawa Barat, infrastruktur penunjangnya pun terbilang minim di Kota Bandung. Beberapa lokasi yang cukup representatif menggelar seni pertunjukan di Dago hanya Taman Budaya dan Selasar Sunaryo Art Space. 

"Pertanyaan terbesarnya, ada nggak ruang pertunjukan di pusat remaja yang memenuhi syarat di Bandung. Apa ada sistem budaya subsidi untuk mengembangkan ruang-ruang pertunjukan," ucapnya. 

Garin menambahkan, infrastruktur berbentuk ruang ekspresi seni sangat penting untuk sebuah wilayah karena termasuk kebutuhan utama untuk membentuk karakter masyarakat. 

"Ruang pertunjukan seperti museum, galeri, itu kebutuhan pertama. Kalau masyarakat Jawa Barat tidak punya ruang itu, tidak akan lahir karakter bangsa yang baik. Karakter bangsa ditumbuhkan hanya bisa lewat ruang publik," jelasnya.

"Kalau tidak ada ruang publik kreatif, masyarakat menjadi konsumtif dan tidak akan lahir karakter bangsa. Jadi karakter bangsa sangat tergantung dengan tumbuhnya ruang-ruang kreatif di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat," tuturnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Jalan Bernama Kerajaan Jawa di Kota Bandung

Salah satu manfaat mengembangkan kesenian dan kebudayaan dengan memperbanyak ruang seni, menurut Garin, adalah dapat menjadi mesin pencetak gerasi baru politikus dan negarawan berbudaya. 

"Pancasila lahir karena negarawan berbudaya. Mohammad Yamin bapak soneta, Soekarno, Hatta semua adalah negarawan berbudaya. Tidak harus jadi seniman tapi tumbuh dalam ruang kreatif yang sehat. Jadi ruang kreatif menumbuhkan bangsa berakarakter dan beradab," tandasnya.

Kompas TV EKI Dance Company Gelar Pertunjukkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com