Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Korban Dicurigai sebagai Pembunuh Nenek yang Dikubur di Kamar

Kompas.com - 09/10/2017, 20:03 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiamah ditemukan tewas dan dikubur dalam kamarnya. Wanita berusia 70 tahun tersebut selama ini tinggal bersama cucunya, Tio Winarto (20). Usai penemuan jenazah korban, Tio menghilang.

Dugaan pun mengarah pada Tio. Pemuda ini dikenal sering melawan terhadap orangtuanya. Polsek Rumbai Pesisir dibantu Polresta Pekanbaru masih mencari tahu keberadaan Tio.

"Ini kasus pembunuhan. Kita masih mencari tahu keberadaan Tio. Motif pembunuhan masih kita selidiki karena pelakunya belum tertangkap," ucap Kapolsek Kompol Robinson Saragih, Senin (9/10/2017).

Sementara itu, Rusnida (40) mengatakan, Tio sudah satu tahun tinggal bersama Tiamah. Anaknya itu pergi dari rumah sejak berkelahi dengan ayahnya.

"Dia beberapa waktu lalu itu berkelahi dengan suami saya karena marah tidak dibelikan sepeda motor. Diapun pergi dan memilih tinggal di rumah neneknya (korban)," ucap Rusnida saat acara pemakaman di Rumbai Pesisir.

(Baca juga: Hilang Pekan Lalu, Nenek 70 Tahun Ditemukan Terkubur di Bawah Springbed di Kamarnya)

Kepada ibunya, Tio mengaku tidak akan kembali ke rumah orangtuanya jika tidak dibelikan sepeda motor. Maka selama ini diapun tinggal bersama Tiamah, ibunya.

Rusnida mengaku, selama ini ibunya Tiamah tidak mau menceritakan tentang prilaku Tio. Hal itu mungkin karena dia sangat sayang pada cucunya.

Dia mengaku, anaknya pernah terlibat kasus narkoba dan sudah direhabilitasi. Ibunya selalu mendoakan agar anaknya kembali ke jalan yang benar.

"Saya sangat sedih karena dia sering ngancam tidak akan kembali ke rumah lagi. Ibu saya selama ini tidak mau cerita tentang sikap anak saya," tukasnya.

Seperti diketahui, tadi malam korban ditemukan tewas di rumahnya di RT 02 RW 04 Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Korban ditemukan terkubur dalam kamar tepatnya di bawah kasur.

Kompas TV Ratusan pelayat, termasuk wali kota dan pejabat kepolisian setempat turut melayat ke rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com