Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jawa Barat Segera Tetapkan Status Siaga Banjir

Kompas.com - 09/10/2017, 13:41 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, pihaknya akan segera menetapkan status siaga terhadap bencana banjir dan longsor tahun 2017.

Saat ini, lanjut Heryawan, pemerintah sedang melakukan evaluasi status siaga kekeringan yang sudah ditetapkan pada Agustus lalu.

"Perkiraan kita kekeringan itu akan sampai Oktober, tapi di akhir September sudah mulai hujan dan pada awal Oktober sudah banyak hujannya, nanti kita evaluasi status yang lama, kemudian kita hadirkan siaga bencana banjir dan longsor," kata Heryawan seusai menghadiri pertemuan dengan Delegasi Bisnis Timur Tengah (peserta Indonesia Middle East Update 2017) di Gedung Sate Bandung, Senin (9/10/2017).

Namun demikian, kata gubernur, jika di sebuah kabupaten/kota terjadi bencana alam dan langsung bisa ditangani oleh BPBD atau pihak terkait, maka tidak diperlukan penetapan status siaga atau darurat bencana.

Heryawan menyebutkan, Pemprov Jabar mengalokasikan dana tak terduga Rp 75 miliar setiap tahun. Dana tersebut untuk kepentingan penanganan bencana alam.

"Dan saya sering bilang Jabar itu aman soal logistik (bencana alam). Saya sadar penduduk Jabar itu banyak. Sebanyak 3.200 ton beras ada, insya Allah bencana di mana pun Insya Allah mitigasi bencana siap," katanya.

Baca juga: Bupati Jeje: Banjir di Pangandaran Sudah Surut, Tidak Ada Pengungsi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dicky Saromi mengatakan BPBD Jabar bersama BPBD Pangandaran telah melakukan berbagai upaya penanganan korban bencana banjir dan longsor.

Upaya yang dilakukan di antaranya mendirikan tenda untuk tempat penampungan sementara dan mendirikan dapur umum.

"BPBD Jabar telah mengirimkan bantuan berupa makanan instan siap saji, selimut, dan perlengkapan lainnya. Saat ini, kami masih terus di lokasi untuk mendata terus jumlah korban dan berbagai kebutuhan yang diperlukan semua korban bencana," kata dia.

Kompas TV Di Ciamis, jembatan ambruk, sementara di Pangandaran, terjadi banjir dan longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com