Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Film Karya Anak SMA Purbalingga Masuk Nominasi FFI 2017

Kompas.com - 09/10/2017, 09:43 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Tiga film karya sineas pelajar Purbalingga masuk nominasi film pendek terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2017.

Pada pengumuman Kamis (5/10/2017) malam, tiga film nominator tersebut, yakni "Babaran" sutradara Meilani Dina Pangestika, "Lintah Darat" sutradara Putri Zakiyatun Ni'mah, dan "Nyathil" garapan sutradara Anggita Dwi Martiana.

Ketiga film tersebut akan bertarung dengan tujuh film pendek lainnya, yaitu film "Amak" sutradara Ella Angel, "Buang" sutradara Eugene Panji, "Jendela" sutradara Randi Pratansa, "Kleang Kabur Kanginan" sutradara Riyanto Tan Ageraha, "Pentas Terakhir" sutradara Triyanto Genthong Hapsoro, "Ruah" sutradara Makbul Mubarak dan "Salam Dari Kepiting Selatan" sutradara Zhafran Solichin.

Direktur Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, Bowo Leksono, Senin (9/10/2017) mengatakan, anak-anak dari desa ini dijadwalkan akan terbang ke Manado untuk menghadiri malam penghargaan FFI pada 11 November 2017 mendatang.

Bowo menjelaskan, film bertajuk "Babaran" yang diproduksi Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga ini berkisah tentang seorang sopir truk bernama Slamet. Suatu hari, Lastri istrinya hendak melahirkan. Slamet pun harus mengantar barang sekaligus istrinya.

Sedangkan film "Lintah Darat", produksi Sabuk Cinema SMA Negeri 1 Bukateja Purbalingga menceritakan seorang rentenir bernama Nurohmat yang insyaf dari pekerjaannya.

Baca juga: Nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI, Penonton Bubar Sebelum Film Kelar

Film fiksi berjudul "Nyathil" produksi Saka Sinema SMK Muhammadiyah 1 Bobotsari Purbalingga mengisahkan tentang seorang pelajar SMK yang berusaha membongkar dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkatnya. Bahkan, dalam film tersebut, sang pelajar SMK harus menghadapi ancaram fisik dan teror demi meminta transparansi program bantuan renovasi rumah warga miskin.

“Film 'Nyathil' pernah memenangkan penghargaan Film Terbaik I Kategori Fiksi Lomba Film Pendek Pendidikan Anak dan Remaja 2017, Kemendikbud dan Nominasi Kategori Fiksi Pelajar Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2017,” kata Bowo.

Selain ketiga film tersebut, film yang berkisah tentang perjalanan Cinema Lovers Community Purbalingga bertajuk "Balada Bala Sinema" masuk nominasi Dokumenter Panjang Terbaik.

Baca juga: Jokowi Nonton Bareng Film G30S/PKI di Bogor

Film garapan sutradara Yuda Kurniawan produksi Rekam Docs ini mengambil momen 10 tahun penyelenggaraan Festival Film Purbalingga, sebuah festival film yang rutin diselenggarakan oleh CLC Purbalingga setiap tahun.

“Film ini diproduksi sebagai penghargaan kepada CLC Purbalingga atas dedikasinya membangun budaya produksi dan menonton film di Purbalingga khususnya, maupun di Banyumas Raya secara umum. CLC mungkin adalah satu-satunya Komunitas Film di Indonesia yang mampu menjalankan seluruh fungsinya sebagai media literasi film," kata sutradara Yuda Kurniawan.

Kompas TV Pemutaran ulang film G30S/PKI berlangsung di sejumlah daerah dalam dua pekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com