Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Ile Lewotolok di Lembata Naik Menjadi Waspada

Kompas.com - 07/10/2017, 20:29 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

Kompas TV Di sini, pengungsi boleh memilih pakaian yang mereka mau sesuai ukurannya.

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengatakan, Gunung Ili Lewotolok yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik status dari level normal (I) menjadi waspada (II).

Peningkatan status ini dilakukan setelah memperhatikan analisis data visual dan kegempaan.

"Berdasarkan hasil analisis visual dan kegempaan maka pada tanggal 7 Oktober 2017 pukul 20.00 Wita, Gunung Ili Lewotolok dinaikkan statusnya dari normal ke waspada," kata Kasbani, Sabtu (7/10/2017) malam.

Menurutnya, Gunung Ili Lewotolok memiliki potensi bahaya lontaran batu pijar dan abu lebat, longsoran material lapuk dari puncak gunung, awan panas yang mengarak ke sektor timur dan tenggara serta gas vulkanik berbahaya.

Dengan adanya peningkatan status ini, Kasbani mengimbau agar masyarakat, pendaki dan wisatawan tidak melakukan pendakian.

"Dengan kenaikan status ini kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas pada zona perkiraan bahaya dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dengan radius 2 km," kata Kasbani.

Baca juga: Selama Gunung Agung Berstatus Awas, Ini Data WNA Keluar-Masuk Bali

Walau demikian, Masyarakat di sekitar gunung diharapkan tetap tenang. Seluruh pihak juga diimbau tetap menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata.

"Masyarakat jangan terpancing berita yang tidak jelas sumbernya atau hoaks, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," kata Kasbani.

Selain Gunung Ili Lewotolok, ada 17 gunung api lain di Indonesia yang berstatus waspada dan dua gunung berstatus awas.

Sebanyak 17 gunung lainnya yang berstatus waspada adalah Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Banda Api (Maluku), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Dempo (Sumatera Selatan), Gunung Dukono (Maluku Utara), Gunung Gamalama (Maluku Utara), dan Gunung Gamkonora (Maluku Utara).

Baca juga: Evakuasi Ternak Pengungsi Gunung Agung Dipercepat

Kemudian Gunung Ibu (Maluku Utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Kerinci (Sumatra Barat), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Marapi (Sumatra Barat), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Gunung Rokatenda (Nusa Tenggara Timur), Gunung Sangeangapi (Nusa Tenggara Barat), Gunung Semeru (Jawa Timur), dan Gunung Soputan (Sulawesi Utara).

Sedangkan gunung yang berstatus awas adalah Gunung Agung dan Sinabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com