Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Merawat Cagar Budaya, Wali Kota Probolinggo Diundang ke Belanda

Kompas.com - 06/10/2017, 17:43 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.comWali Kota Probolinggo Rukmini akan melakukan perjalanan dinas ke Belanda untuk memenuhi undangan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada 7 hingga 15 Oktober 2017. Izin dari pemerintah pusat sudah turun semua.

Rukmini mengatakan, JKPI merupakan anggota United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), dan merupakan lembaga resmi.

Ada 60 kepala daerah yang diundang JKPI ke Belanda. Kunjungan tersebut menuju Leiden dan Trophen, kota budaya dan museum di Belanda.

“Kami diundang resmi. Sudah beberapa kali ketemu dengan JKPI. Kota Probolinggo terpilih sebagai anggota JKPI karena merawat pusaka dan cagar budaya yang ada di sini. Komitmen pemda terhadap pusaka juga terlihat nyata,” ujar Rukmini, Jumat (6/10/2017).

Dengan menghadiri acara JKPI ini, lanjutnya, diharapkan bisa mengembangkan wisata dan pusaka di Kota Probolinggo. Hasil kunjungan ke Belanda bisa diterapkan di Probolinggo. Apalagi, batik dan benda pusaka milik Kota Probolinggo banyak di Belanda.

Dia menambahkan, peserta JKPI dari 60 daerah bisa bertukar budaya dan pengalaman mengenai pusaka, seperti Perda Cagar Budaya yang dimiliki Kota Probolinggo.

“Salah satu pusaka yang kita miliki adalah benteng Belanda. Kami sedang melobi masyarakat agar mengikhlaskan benteng Belanda supaya bisa dikembangkan dan menyedot wisatawan. Apalagi jumlah turis yang berkunjung ke Kota Probolinggo meningkat tajam. Di sini sudah ada wisatawan yang masuk lewat kapal pesiar. Jumlahnya cukup banyak,” imbuhnya.

Baca juga: Perjalanan Warga Adat Sunda Wiwitan Pertahankan Cagar Budaya

Rukmini lalu menunjukkan surat izin dari sejumlah kementerian atas kunjungannya ke Belanda, yakni Mendagri, Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri dan dan gubernur Jawa Timur.

“Ini paspor yang akan kami gunakan ke Belanda,” kata Rukmini sambil menunjukkan paspor miliknya.

Ditanya siapa saja yang ke Belanda, Rukmini mengaku dirinya didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Sudiyanto dan Kabag Umum Sugito.

Baca juga: Hadang Alat Berat Eksekusi Cagar Budaya, Warga Adat Tidur di Jalan

Kepergiannya ke Belanda tidak akan menghambat roda pemerintahan karena sudah ada sistem. Sekda beserta asisten akan menjaga roda pemerintahan.

Kompas TV Struktur Batu Dipercaya Merupakan Peninggalan Majapahit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com