Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor: Unair Tidak Mudah Berikan Gelar Doktor Honoris Causa

Kompas.com - 06/10/2017, 11:45 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Muhammad Nasih mengatakan, selama 63 tahun kampus tersebut berdiri, baru lima orang yang mendapat gelar doktor honoris causa dari Unair.

“Ini menunjukkan bahwa Unair tidak mudah memberikan gelar doktor honoris causa kepada seseorang,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/10/2017).

Nasih menjelaskan, kelima penerima gelar tersebut yakni mantan Menteri Luar Negeri Triono Wibowo, mantan Menteri Perekonomian Chaerul Tanjung, Gubernur Jatim Soekarwo.

Lalu peraih nobel ekonomi 2003 Prof Robert Fry III, dan terakhir mantan Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar.

Penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, sempat diwarnai penolakan dari Forum Dosen FISIP Unair. Mereka menilai gelar untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu cacat prosedur.

(Baca juga: Dosen FISIP Unair Kecam Gelar Doktor Honoris Causa Muhaimin Iskandar)

 

Namun pemberian gelar doktor honoris causa untuk Muhaimin Iskandar tetap berlangsung, Selasa (3/10/2017). Dalam acara tersebut, Muhaimin menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Mengelola Kebhinekaan Untuk Kemajuan Dan Kesejahteraan Bangsa”.

Orasi ilmiah tersebut berbicara tentang multikulturalisme atau kebhinekaan yang tidak bisa tumbuh tanpa campur tangan semua elemen bangsa, seperti partai politik, negara, dan masyarakat.

Isi orasi tersebut mendapat komentar positif dari sejumlah politisi dan kepala daerah. Di antaranya Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Ridwan Kamil yang menyampaikannya via twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com