Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Kantor Jasa Konstruksi Terkait Kasus Korupsi di Konawe Utara

Kompas.com - 05/10/2017, 14:18 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Setelah melakukan pengeledahan di rumah pribadi mantan bupati Konawe Utara dan kantor bupati setempat, hari ini, Kamis (5/10/2017), Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengeledah kantor PT Manunggal Surya Sarana Pratama.

Pengeledahan ini ditenggarai terkait kasus dugaan korupsi mantan bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aswad Sulaiman.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia jasa kontruksi yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kendari.

Belum jelas keterkaitan perusahaan ini dengan kasus dugaan suap mantan mantan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman.

Permohonan izin pengeledahan ini berdasarkan surat KPK tertanggal 02 Oktober 2017 yang ditujukan kepada ketua pengadilan tindak pidana korupsi pada pengadilan negeri/PHI/Tipikor Klas 1A Kendari yang ditandatangani oleh direktur bidang penindakan dan penyidikan Aris Budiman.

Dalam surat itu, KPK menyebutkan bahwa pemberian izin kuasa pertambangan eksplorasi dan izin kuasa pertambangan eksploitasi serta izin usaha pertambangan operasi produksi dari Pemda Konawe Utara kepada perusahaan pertambangan di Kabupaten Konawe Utara tahun 2007- 2014 yang diduga dilakukan Aswad Sulaiman selaku Pj Bupati Konawe Utara periode 2007-2009 dan selaku Bupati Konawe Utara periode 2011-2016.

Baca juga: Bagaimana Suap Eks Bupati Konawe Utara Rugikan Negara Rp 2,7 Triliun?

Proses pengeledahan rumah dan kantor itu untuk kepentingan penyidikan tempat tersimpannya barang bukti terkait tindak pidana.

Dalam surat itu, tim KPK melakukan pengeledahan di dua lokasi yang berbeda, yakni rumah atau kantor di Jalan Ahmad Yani Nomor 193 Kendari dan rumah atau kantor di Jalan Ahmad Yani Nomor 31 D.

Proses pengeledahan di kawasan pertokoan ini mendapat pengawalan ketat dua petugas kepolisian dari satuan sabhara polda Sultra. Tim KPK menumpang lima mobil kijang Innova dan dalam pengeledahan itu petugas mengunakan rompi KPK warna krim kombinasi abu-abu.

Sementara itu, seorang karyawan PT Manunggal Sarana Surya Pratama yang minta namanya tidak disebutkan membenarkan kedatangan tim KPK tersebut. Namun, dia tidak mengetahui terkait kasus apa sehingga KPK mengeledah tempatnya bekerja.

“Iya, ada memang KPK menggeledah, tapi saya tidak tahu soal kasus apa,” katanya.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Bupati dan Rumah Mantan Bupati Konawe Utara

Sebelumnya, petugas KPK telah melakukan pengeledahan empat ruangan di kantor bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (3/10/2017). Pada Senin (2/10/2017), tim KPK menggeledah rumah pribadi mantan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com