Uang Rp 28 Juta Milik Penumpang Lion Air Hilang dari Bagasi

BATAM, KOMPAS.com - Noveria Nazara tak kuasa menahan tangis. Penumpang Lion Air ini kehilangan uang tunai sebesar Rp 28 juta yang dibawanya dari kampung halaman menuju Batam.

Noveria berangkat dari kampung halamannya melalui Bandara Binaka Gunungsitoli Nias menuju Batam. Saat di Bandara Binaka petugas menyuruh tas miliknya yang berisi uang dimasukkan ke dalam bagasi.

"Saya mau gendong tas ini tadi pagi waktu naik pesawat. Tapi disuruh masukkan ke dalam bagasi sama orang pesawat," seusai membuat laporan di SPKT Polsek Bandara Hang Nadim, Senin (2/10/2017) sore.

Dia mengaku, uang tersebut merupakan uang sisa jujuran adat biaya atau adat pernikahan adik laki-lakinya Efendi Nazara, yang diserahkan ke pihak keluarga mempelai perempuan.

"Sabtu ini adik saya mau nikah. Uang itu digunakan di sana (uang nikah). Makanya pusing," katanya.

(Baca juga: Pesawat Lion Air dan Wings Air Bersenggolan, Sayap Kedua Pesawat Rusak)

Saat berangkat dari Binaka, Noveria tidak sendirian tapi bersama tiga anggota keluarga yang lain naik maskapai Wings Air menuju Batam namun transit dulu di bandara Internasional Kualanamu Deliserdang Sumut selama kurang lebih 50 menit.

Kemudian rombongan tersebut berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari Kualanamu menuju Batam dengan pesawat yang berbeda, Lion Air.

"Tas itu kami sudah nggak tahu lagi. Karena diurus sama pihak Lion. Kami tahunya waktu sampai di Batam," tuturnya.

Namun setiba di Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.00 WIB Noveria kaget karena setelah diperiksa isi tas, ternyata duit Rp 28 juta lenyap tidak berada di tas lagi.

Noveria pun hanya bisa menangis. Keluarga Noveria pun menjemputnya di bandara dan segera membuat LP di Polsek Bandara Hang Nadim.

(Baca juga: 120 Penumpang Ketinggalan, Ini Penjelasan Lion Air)

Sementara itu, Kapolsek Bandarang Hang Nadim Iptu Betty Novia ketika dikofirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. "Karena masih dilakukan pemeriksaan kepada penumpangnya," ujarnya melalui telepon.

Betty berjanji akan mengivenstigasi permasalahan itu. Caranya, akan koordinasi dengan pihak bandara Nias dan Kualanamu untuk dilakukan pengecekan.

Terkait kejadian tersebut, pegawai pesawat Lion Air yang dikonfirmasi saat berada di Mapolsek Bandara Hang Nadim juga belum bersedia memberikan konfirmasinya. Karena, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak bandara Binaka Gunungsitoli Nias. (Leo Halawa)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Batam Selasa, 3 Oktober 2017 dengan judul: Tak Boleh Dibawa ke Kabin, Uang Rp 28 Juta Milik Penumpang Lion Air Lesap dari Bagasi