Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-72 TNI, LBH Medan Berharap Pelanggaran HAM Jangan Terulang

Kompas.com - 05/10/2017, 08:06 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Setiap 5 Oktober 2017, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingatinya sebagai hari lahir mereka.

Pada ulang tahunnya yang ke 72 kali ini, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan berharap agar TNI selalu menjaga harmonisasi dengan rakyat dan tidak melakukan hal-hal yang melukai hati rakyat dengan tindakan tercela.

"Harapan kami TNI tidak menyakiti hati rakyat, tidak berjarak dengan rakyat, harus selalu bersama rakyat karena TNI bagian dari rakyat," kata Wakil Direktur Eksternal LBH Medan, Ismail Hasan Koto, Rabu (4/10/2017).

Ismail mengatakan, dalam pasal 30 ayat 3 UUD 1945 tentang HAM serta UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI disebutkan, TNI sebagai alat negara tugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara sehingga terjaga di masa yang akan datang.

(Baca juga: Rayakan HUT ke-72, TNI Gelar Upacara, Parade Pasukan dan Alutsista)

 

Namun menurut dia, banyak pelanggaran HAM yang dilakukan TNI. Bahkan ada pelanggaran yang tidak jelas penyelesaiannya atau jika diproses hukum pun tidak memberikan rasa adil kepada korbannya.

"Pelanggaran HAM yang dilakukan TNI seperti kekerasan, penggusuran, kejahatan senjata api. Kami meminta jangan terulang lagi. Pelanggaran-pelanggaran ini akan menjadi catatan buruk dan merusak citra TNI. Merusak harmonisasi rakyat dengan TNI," ucapnya.

Ismael mengungkapkan, jangan sampai rakyat menilai “TNI Kuat bersama Rakyat” hanya sebatas slogan yang tidak pernah dijalankan.

Dia juga meminta TNI lebih bekerja keras mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan cara sama sekali tidak terlibat pelanggaran HAM. Menindak tegas pelakunya tanpa tebang pilih sehingga TNI benar-benar kuat bersama rakyat.

Di tempat berbeda, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Medan bersama jajaran TNI, Polri, dan unsur Forkopimda Sumut. Upacara dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpaw.

(Baca juga: Yusril Nilai Panglima TNI Tak Sedang Berpolitik saat Ungkap Pembelian Senjata)

Sementara Erry mengatasanamakan masyarakat Sumut menyatakan TNI telah berjasa terhadap Indonesia.

“Semoga TNI makin maju dan semakin dicintai rakyatnya. Kami berterima kasih kepada para pendahulu kita, para pahlawan yang telah berjasa membangun negara kita ini. Kami akan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan,” tutup Erry.

Kompas TV Sebagai orang penting, wajar jika kondisi di lokasi tempat ia berada akan diperhatikan betul. TNI AL melakukan patroli 24 jam di kawasan Perairan Nusa Dua Bali, tempat berliburnya Raja Salman. Untuk memastikan keamanan kawasan hotel tempat menginap Raja Salman, Tentara Nasional Indonesia menerjunkan sekitar 100 personel. Sterilisasi kawasan perairan dilakukan mulai dari perairan Makassar hingga Selat Lombok. Selama 24 jam patroli di kawasan laut dilakukan hingga tanggal 12 Maret nanti.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com