Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu, Anjing Setia yang Menanti Tuannya Pulang dari Pengungsian

Kompas.com - 05/10/2017, 07:06 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Seekor anjing berwarna putih setia menunggu tuannya di bawah kaki Gunung Agung tepatnya di wilayah Desa Besakih.

Anjing betina tersebut pertama kali ditemukan Komunitas Bali Rumah Singgah Satwa yang rutin memberikan makan kepada anjing yang ditinggalkan pemiliknya selama mengungsi.

Nama Ayu dipilih karena anjing tersebut berjenis kelamin betina dan untuk mempermudah pendataan. Karena hingga kini sudah ada puluhan anjing yang telah dievakuasi Komunitas Bali Rumah Singgah Satwa sejak status Gunung Agung ditetapkan awas, 22 September 2017.

Tio, Ketua Komunitas Bali Rumah Singgah Satwa saat dihubungi Kompas.com, Rabu (04/10/2017), menceritakan anjing betina yang diberi nama Ayu tersebut saat ditemukan dalam keadaan kurus dan berperilaku berbeda seperti anjing-anjing lainnya.

"Walaupun kita beri makan setiap hari tapi keadaannya sangat kurus. Padahal setiap kami datang Ayu selalu makan dengan lahap," jelas Tio.

(Baca juga: Evakuasi Anjing Hingga Monyet Albino Milik Pengungsi Gunung Agung)

Lalu ia dan komunitasnya mengikuti arah Ayu yang pergi. Komunitasnya mengira Ayu akan menunjukkan tempat persembunyian anak-anaknya. Tapi ternyata Ayu memuntahkan kembali makanan yang ditelah dimakannya dan dikubur dengan tanah.

"Perilaku itu menunjukkan bahwa anjing sedang menyimpan cadangan makanan untuk anaknya atau untuk keadaan darurat," jelas Tio.

Lalu mereka kembali mengikuti Ayu yang masuk dalam sebuah warung kosong sederhana yang bagian belakangnya ditutup dengan terpal seadanya. Ayu lalu merebahkan diri di atas kasur dengan wajah yang sedih.

Di dalam warung yang berada di wilayah Besakih tersebut tidak ada orang sama sekali dan terlihat sudah cukup lama ditinggalkan pemiliknya.

"Selama berhari-hari dia di sana tidak pindah-pindah dan Ayu menunggu tuannya pulang yang kemungkinan juga membawa anak-anak Ayu," jelas Tio.

(Baca juga: Agar Pengungsi Gunung Agung Tak Harus Jual Sapi ke Tengkulak...)

Akhirnya dia memutuskan untuk mengevakuasi Ayu dan membawanya ke posko mereka di Padang Bai. Sudah ada orang yang akan mengadopsi Ayu. Namun sebelum diadopsi, Ayu akan disterilkan dan disuntik vaksin.

"Namun jika keadaan sudah kembali normal dan pemiliknya ingin Ayu kembali akan tetap kami kembalikan. Karena Ayu sangat setia kepada tuannya," pungkas Tio. 

Kompas TV Rekam Jejak Sisa Letusan Gunung Agung pada Tahun 1963
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com