Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Residivis Kasus Narkoba Kelas Kakap Tewas Ditembak Polisi

Kompas.com - 04/10/2017, 23:22 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dua pengedar narkoba jaringan kelas kakap berinisial B dan NS, warga Aceh, tewas ditembak personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan saat melakukan transaksi narkoba di Jalan Besar Tembung, Kota Medan, Selasa (3/10/2017) malam. Dari tangan kedua pelaku disita dua kilogram sabu.

"Sabu dibawa kedua pelaku dari Aceh. Pengungkapan peredaran narkoba ini berawal dari informasi masyarakat. Setelah diselidiki keduanya kita sergap," kata Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda MH Saragih di depan ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara Polda Sumut, Rabu (4/10/2017).

Dalam penyergapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua kilogram sabu dalam bungkus plastik bening, ponsel dan sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan pelaku.

Ganda yang didampingi Wakasat Narkoba Kompol Yudi dan Kanit Idik I Satres Narkoba Polrestabes Medan AKP Eliakim Sembiring menjelaskan, pelaku NS merupakan residivis kasus narkoba. Dia sudah puluhan kali menjual narkotika dalam jumlah besar. Selain di Medan, transaksi juga dilakukannya di Provinsi Jambi.

“NS memang target kita. Waktu kita periksa, kedua pelaku mengaku mendapatkan sabu-sabu dari orang berinisial O dan J, juga warga Aceh. Keduanya saat dalam pengejaran kita, statusnya DPO Satres Narkoba Polrestabes Medan,” ujarnya.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Tembak di Tempat jika Bandar Narkoba Melawan

Saat itu, pelaku mengaku O dan J berada di kawasan Simpang Pemda Medan. Pihaknya lalu melakukan pengembangan dengan membawa kedua pelaku ke lokasi yang mereka sebutkan.

"Ternyata O dan J tidak ada, kita dibohongi. Pelaku NS mengambil pistol rakitan berupa revolver dan B mengambil pisau belati yang disimpan di lokasi lalu menyerang petugas. Sudah kita beri tembakan peringatan, mereka tetap melawan. Di perjalanan menuju rumah sakit, keduanya meninggal dunia,” kata Ganda lagi.

Baca juga: Bandar Narkoba Dikejar Polisi, Mobilnya Ngebut dan Seret Motor hingga Terbakar

Ganda mengatakan, sabu yang dibawa pelaku dari Aceh diduga berasal dari China. Mereka masuk jaringan internasional pengedar narkoba.

"Jaringan ini ada di China, Malaysia dan Aceh,” ujarnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com