Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Jadi Korban Tewas Kebakaran Pabrik Keripik di Malang

Kompas.com - 04/10/2017, 20:48 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Dua dari lima korban tewas dalam kebakaran pabrik rumahan pembuatan keripik tempe di Jalan Raya Candi V RT 5 RW 5 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (4/10/2017), merupakan ibu dan anak. Mereka adalah Sarmini dan Anifatul Jahroh atau Ani.

Sarmini merupakan ibu dari Ani yang tinggal di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sementara Ani ikut suaminya dan tinggal di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

"Ani sudah menikah. Tinggal bersama suaminya di Desa Petungsewu," kata Paiah, kerabat Sarmini di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Dia mengatakan, Sarmini dan Ani memang bekerja di pabrik yang diketahui milik Samuel itu.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Keripik Tempe, 4 Korban Tewas Ditemukan Berpelukan

Sementara itu, korban tewas lainnya, yaitu Ningsih merupakan istri dari korban selamat, Taufiq. Ningsih merupakan warga Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Saat ini, para jenazah korban masih berada di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang menunggu proses identifikasi.

Diketahui, kebakaran terjadi di pabrik rumahan pembuatan keripik tempe di Jalan Raya Candi V RT 5 RW 5 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (4/10/2017). Total, lima korban tewas dalam kejadian itu. Sementara dua korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Korban tewas itu adalah Sarmini dan Anifatul Jahroh yang merupakan ibu dan anak. Selain itu juga ada Sri Ismawati atau Iis, Ningsih dan Ableh Suwarno.

Kompas TV Warga marah karena merasa pemadam lambat tangani kebakaran di Pasar Rengasdengklok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com