Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Konjen Negara-negara Sahabat, Gubernur Pastikan Bali Aman

Kompas.com - 04/10/2017, 18:26 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang seluruh konsul jenderal negara-negara sahabat, Rabu (4/10/2017). Hal ini dilakukan untuk memberi penjelasan mengenai status gunung Agung dan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah.

Pastika menuturkan, warga negara asing yang akan mengunjungi Bali tidak perlu khawatir dengan aktivitas Gunung Agung. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.

"Pertama jika Gunung Agung meletus hanya 28 desa di sekitar Gunung Agung yang akan terdampak dan saat ini 28 desa di Kabupaten Karangasem tersebut sudah dikosongkan," kata Pastika.

Pemerintah sebut dia, sudah mengamankan radius 12 km dari puncak Gunung Agung. “Bahkan yang berada di daerah Candidasa pun tak perlu khawatir karena berada di kawasan yang aman,” katanya.

Baca juga: Agar Pengungsi Gunung Agung Tak Harus Jual Sapi ke Tengkulak...

Jadi untuk wisatawan yang berada di luar 28 desa tersebut, apalagi di Nusa Dua atau Kuta bisa dipastikan akan aman.

Dia menambahkan, saat ini aktivitas vulkanik dangkal Gunung Agung menurun dan diharapkan bisa terus menurun dan tidak terjadi erupsi. Pihaknya terus menerima perkembangan dari ahli vulkanologi yang memantau kondisi Gunung Agung.

Kalaupun terjadi erupsi, pemerintah telah memiliki Badan Penanggulangan Bencana yang telah siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan.

Mantan Kapolda Bali ini mengatakan pemerintah sudah menyiapkan contigency plan jika dalam kondisi terburuk Bandara Ngurah Rai ditutup. Menurut dia, pemerintah akan memfasilitasi dan mengakomodasi wisatawan yang akan pulang menuju bandara terdekat seperti bandara di Surabaya atau Lombok.

Gubernur Pastika kembali menegaskan agar segala informasi terkait Gunung Agung mengacu pada sumber resmi terpercaya. Dia menyebut, banyak informasi yang tak benar seputar Gunung Agung di internet. Ia juga meminta agar negara asing tak perlu khawatir dengan kondisi Bali.

“Kalau ada yang sudah mengeluarkan travel warning, saya harap sebaiknya segera dicabut,” katanya.

Kompas TV Rekam Jejak Sisa Letusan Gunung Agung pada Tahun 1963
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com