Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Dokter Spesialis Dikerahkan untuk Operasi Korban Serangan Beruang

Kompas.com - 04/10/2017, 17:34 WIB
Citra Indriani

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru menyatakan, kondisi luka korban serangan beruang liar, Saruli (60), cukup parah.

Pihak rumah sakit milik pemerintah ini membentuk tim untuk melakukan tindakan medis terhadap warga Kabupaten Kampar, Riau.

Kepala RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, dr Nuzeli mengatakan, pihak rumah sakit harus melakukan operasi kepada Saruli. Luka yang paling parah diderita korban adalah pada bagian kepala.

"Untuk penanganan Saruli, kita membentuk tim dokter terpadu," ucap Nuzeli, Rabu (4/10/2017).

Dia menerangkan, tim dokter yang menangani Saruli adalah dokter spesialis mata, spesialis vaskuler (simtem peredaran darah), bedah leher, spesilis saraf serta spesialis bedah leher.

"Luka korban cukup parah pada bagian kepala. Kulit otaknya sampai kelihatan. Jadi harus dilakukan penanganan khusus," ujarnya.

Saruli diserang seekor beruang saat berada di ladang karet miliknya di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Riau pada Selasa (3/10/2017).

Baca juga: Seorang Wanita Petani Tewas Diserang Beruang saat Menyadap Karet

Korban diserang satwa penyuka madu ini karena berusaha menolong istrinya, Bunai (55) yang terlebih dahulu diserang.

Nahas bagi Bunai, dia tewas akibat luka cukup parah di bagian kepala karena dicakar dan digigit beruang liar. Saat itu, pasangan suami istri (pasutri) sedang menyadap pohon karet di kebun mereka.

Kompas TV Warga Solo Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan ular jenis piton di saluran air milik warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com