Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Shalat, Ruang Guru Diacak-acak Komplotan Maling

Kompas.com - 04/10/2017, 09:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Ruang guru SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diacak-acak kawanan pencuri, Selasa (3/10/2017). 

Maling yang diduga lebih dari satu orang itu menguras barang berharga milik tenaga pendidik di sekolah milik yayasan Amanah Purwodadi itu.

Tercatat empat unit laptop dan tiga unit smartphone yang tergeletak di meja guru raib digondol pencuri. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp 30 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, sebelum pencurian terjadi, sekitar pukul 12.00 WIB, seluruh guru beranjak dari ruangannya untuk mengikuti shalat Dzuhur berjamaah di Mushala sekolah.

Rutinitas menjalankan ibadah shalat itu sudah biasa dilakukan para guru tak terkecuali siswa-siswi.

(Baca juga: Selingkuhan Bongkar Kasus Pencurian Motor yang Dilakukan Elipson)

SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Purwodadi memiliki enam ruang kelas. Jumlah total murid yakni 117 orang dan jumlah total guru 7 orang. Mushala berada di sisi utara, sementara ruang guru seluas 7 x 8 meter berada di ujung timur.

"Begitu masuk ruangan guru usai menjalankan shalat, kami terkejut karena ruangan seperti diobrak-abrik. Laptop dan smartphone milik kami hilang. Kami juga tak menyangka pencurian itu bisa terjadi. Pintu juga tidak kami kunci," tutur seorang guru, Fitriyan Imadutin.

Ketua Yayasan Amanah Purwodadi, Ahmad Sakib menambahkan, sudah kesekian kalinya SMP Islam Integral Luqman Al Hakim Purwodadi disatroni pencuri. Pihaknya berharap polisi segera meringkus para pencuri yang berkeliaran di siang bolong itu.

"Minggu lalu di ruang TU juga kehilangan satu unit laptop dan kemarin satu unit motor Vega miik guru juga hilang. Maling beraksi di siang hari. Kami berharap polisi bisa menangkap pelaku. Sayangnya kami tak ada fasilitas CCTV," terang Sakib.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Suwasana mengungkapkan, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk menggelar olah TKP. Saat ini Sat Reskrim Polres Grobogan masih mendalami kasus pencurian tersebut.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Dugaannya lebih dari satu orang," tutupnya.

Kompas TV Keluarga pelaku sempat menghalangi penggeledahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com