CIANJUR, KOMPAS.com - Warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Di antaranya batuk pilek, gatal-gatal, diare, dan gangguan lambung.
Berdasarkan data Pos Kesehatan menyebutkan, hingga Selasa (3/10/2017) malam tercatat sejumlah 96 warga diperiksa kesehatannya. Pos kesehatan sudah bersiaga sejak Minggu (1/10/2017).
"Warga yang mengeluhkan sakit sudah mulai berdatangan ke sini (Pos Kesehatan)," kata petugas Pos Kesehatan, Tutut Andriyani kepada Kompas.com, Selasa malam.
Dia menuturkan, mayoritas warga yang datang mengeluhkan batuk pilek, gangguan lambung dan gatal-gatal. Selain itu, ada yang mengeluhkan penyakit bawaan, seperti penyakit mata atau katarak.
"Batuk pilek bisa disebabkan faktor cuaca, kalau gatal-gatal bisa karena penggunaan air yang mulai kotor karena longsor," tutur bidan Desa Waringinsari.
Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 800 Rumah Rusak
"Sedangkan keluhan lambung bisa karena secara psikis atau pikiran dan telat makan," sambungnya.
Tutut menambahkan, hingga saat ini stok obat-obatan cukup tersedia dalam tanggap darurat. Sedangkan petugas medis berasal dari Puskesmas Takokak dan disiapkan dari bantuan beberapa puskesmas daerah lain.
"Dalam kondisi seperti saat ini warga yang terdampak membutuhkan multivitamin untuk menjaga kondisi tubuhnya," pungkas petugas medis Pustu Waringinsari.
Baca juga: Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Termasuk Tipe Rayapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.