PEKALONGAN, KOMPAS.com - Rasiah (60) tidak menyangka tangisan histerisnya sesaat setelah kalung emasnya dijambret membuat simpati banyak orang karena diunggah di media sosial.
Warga Desa Dadirejo, Tirto, Pekalongan, Jawa Tengah ini menceritakan awal mula dirinya dijambret oleh 3 orang dengan mengendarai dua sepeda motor pukul 05.00 WIB pada Senin (3/10/2017).
Saat itu, seperti biasa dengan sepeda ontelnya pukul 04.30 WIB ia berangkat ke Pasar Wiradesa untuk berbelanja sayur. Rasiah setiap harinya bekerja untuk menghidupi dirinya. Ia berjualan keliling desa dengan modal Rp 300.000.
"Pas sampai pasar kalung saya langsung dijambret sama orang pakai sepeda motor berboncengan mukanya ditutupi jadi enggak terlihat. Kemudian saya minta tolong sama sepeda motor di belakangnya, ternyata malah temannya," kata Rasiah, ditemui di rumahnya, Selasa (3/10/2017).
Karena kaget dan tidak menyangka, Rasiah menangis sejadi-jadinya di sekitar pasar. Korban menceritakan bahwa kalung emasnya merupakan hasil menabung bertahun-tahun laba dari berjualan sayur keliling.
"Dulu saya beli Rp 5 juta, beruntung uang modal untuk berdagang keliling tidak ikut diambil," kenangnya.
Baca juga: Seorang Polisi Ditangkap Warga Usai Jambret Tas Perempuan
Rasiah pun kini hanya bisa pasrah dengan nasib yang menimpanya. Ia berencana melaporkan kejadian ini ke Polsek Tirto, Pekalongan agar warga lainnya lebih waspada.
Wardono, perangkat Desa Dadirejo mengungkapkan bahwa kejadian kriminal di Pasar Wiradesa akhir-akhir ini kerap terjadi. Padahal pihak desa dan pemuda pasar sudah berpatroli dan bersiaga menjaga para pedagang dan pembeli.
"Daerah di situ memang rawan, antisipasi masyarakat antar-pemuda saling mengawasi. Kemarin ada kejadian pencurian motor. Ya, sekitar lokasi situ. Kami sudah menyarankan bahwa pemuda sudah mengawasi berturut-turut. Kemarin pencuri burung tapi tertangkap, dua hari sepeda motor, dan kemarin nenek Rasiah," ujar dia.
Baca juga: Mencoba Kabur, Pelaku Jambret Ditembak Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.