Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Jarum Pentul yang Tertelan Anisa, Ini yang Disiapkan RSHS

Kompas.com - 03/10/2017, 16:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiapkan dua tindakan operasi untuk mengangkat jarum yang bersemayam di rongga pernafasan Anisa Salim (14), gadis asal Sumedang yang tersedak jarum saat hendak membetulkan kerudung.

Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, Nucki Nurjamsi Hidajat menuturkan, untuk langkah pertama proses pengangkatan jarum akan dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bernama bronkoskop.

"Ini merupakan tindakam visualisasi trakea dan bronkus untuk mengambil jarum pada bronkus pasien dengan menggunakan narkose atau bius umum. Ini alat seperti selang yang dilengkapi kamera dan penjepit nanti dimasukan ke dalam mulut," ujar Nucki saat ditemui di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Selasa (3/10/2017).

Nucki mengatakan, tindakan tersebut memiliki tingkat risiko tinggi dengan keberhasilan 80-90 persen.

Baca juga: Jarum Pentul Tertelan Saat Betulkan Jilbab, Anisa Segera Dioperasi

"Tampak seperti mudah, tapi ini barangnya jarum pentul dan posisinya melintang. Jadi nyangkut dan bahaya harus punya teknik hati-hati. Keberhasilan 80-90 persen dengan alat tersebut. Tapi kita tidak tahu yang 20 persen bagaimana" ucapnya.

Sementara itu dokter spesialis THT RSHS Bandung, Agung Dinasti Permana menjelaskan, jika operasi bronkoskopi tak berhasil, pihaknya sudah menyiapkan operasi toraktomi.

"Rencana tindakan, kita lakukan bronkoskopi untuk mengambil benda asing tersebut. Jika tidak bisa bronkoskopi, kita lakukan torakotomi membuka rongga dada untuk mengambil benda itu. Ini operasi besar dengan tingkat risiko yang besar. Ini alasan mengapa kita tidak langsung melakukan tindakan saat dia datang," ujarnya.

Rencananya, tim dokter RSHS akan melakukan operasi pada Kamis 5 Oktober 2017 dengan melibatkan dokter dari spesialis THT, anestesi, dan bedah.  "Untuk tindakan bronkoskopi memakan waktu 30-60 menit, kalau tidak berhasil akan dilanjutkan torakotomi, itu butuh waktu lama. Operasi dilakukan Kamis ini, tim sedang menyiapkan keperluan yang dibutuhkan," ucap dia.

Kompas TV Pihak Polrestabes Bandung membenarkan peristiwa penembakan yang menyebabkan salah seorang warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com