Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur: Bali Baik-baik Saja...

Kompas.com - 03/10/2017, 15:34 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta masyarakat tidak membanding-bandungkan kondisi Gunung Agung saat ini dengan letusan Gunung Agung tahun 1963.  

Hal itu disampaikan Pastika terkait beredarnya informasi bahwa seluruh Bali akan gelap, infrastruktur porak poranda serta letusan akan menelan banyak korban jiwa, sebagaimana peristiwa tahun 1963.

"Jangan diseram-seramin la, hanya 28 desa yang terkena dampak, itupun kalau meletus," kata dia saat menggelar rapat kordinasi dengan pelaku pariwisata pada Selasa (3/9/2017).

Dia mengatakan, kondisi sekarang tidak bisa dibandingkan dengan kondisi Gunung Agung tahun 1963. "Wajar saja waktu itu gelap karena memang belum listrik, truk saja mungkin tidak sampai 10," kata Pastika.

Baca juga: Pura Besakih Akan Gelar Upacara Purnama Kapat di Lereng Gunung Agung

Kondisi itu lanjut dia, berbeda dengan saat ini. Pusat vulkanologi memiliki peralatan memadai untuk memantau kondisi gunung Agung. Struktur pemerintahan stabil. Juga ada badan khusus yang menangani masalah kebencanaan.

"Kenapa mesti takut, paling- paling penerbangan karena abu seperti dulu, itupun sehari saja kalau anginnya ke airport," kata Pastika.

Untuk itu dia meminta para pengusaga pariwisata tidak perlu kuatir dan tetap melakukan bisnis seperti biasanya. "Bali baik-baik saja. Bisnis pariwisata silakan berjalan seperti biasanya, anjurkan orang untuk terus datang kecuali untuk naik ke Gunung Agung," kata Pastika.

Kompas TV Meski Gunung Agung masih berstatus awas, ribuan pengungsi di Karangasem, Bali, yang berada di zona aman atau di luar radius 12 kilometer dipulangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com