YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para barista beraksi mengolah kopi secara live di hadapan pengunjung Malioboro Coffee Night. Tak hanya live mengolah kopi, para barista juga berinteraksi dan menjawab pertanyaan pengunjung tentang kopi.
Kreator Acara Malioboro Coffee Night Anggi Dita mengatakan, ada 50 tennant yang meramaikan acara Coffee Night.
"Awalnya kemarin ada 40 tennant. Tapi sampai hari H ini total 50 tennant," ujar Anggi Dita kepada Kompas.com, Senin (2/10/2017) malam.
Anggi menuturkan, di acara Malioboro Coffee Night ini, setiap barista mengolah kopi secara live di hadapan pengunjung. Mereka menyeduh kopi satu persatu untuk pengunjung.
"Memang konsepnya live. Jadi pengunjung bisa melihat langsung proses awal sampai kopi siap dinikmati, di situlah asiknya," tegasnya.
(Baca juga: 10.000 Cup Kopi Gratis di Malioboro)
Tak hanya mengolah secara live, barista juga melayani pertanyaan para pengunjung terkait kopi. Baik asal kopi, kekhasan rasanya, hingga proses pengolahannya.
Sam Yancik, Barista Gimbo Coffe mengaku datang untuk turut meramaikan acara Malioboro Coffes Night dalam rangka memperingati HUT ke-261 Kota Yogyakarta dan Hari Kopi Internasional.
"Kami ikut berpartisipasi juga untuk mempromosikan kopi Gimbo dari Sumatera Selatan," tuturnya.
Yancik mengungkapkan, untuk acara Malioboro Coffee Night, Gimbo Coffee menyediakan 261 cup gratis. Jumlah itu sesuai dengan HUT Kota Yogyakarta.
"Jadi 261 cup ini pengolahannya secara live, pengunjung bisa melihat langsung. Banyak juga yang tadi bertanya mengenai kopi Gimbo," tuturnya.
(Baca juga: Coffe Night, Gratis Ngopi Sepanjang Malam di Malioboro)
Sementara itu, Dani (30), warga Yogyakarta menyampaikan, selain bisa menikmati kopi, wawasannya semakin bertambah setelah datang ke Malioboro Coffee.
"Saya memang suka kopi. Tadi sempat bertanya-tanya di tennant kopi Merapi dan kopi Madura, ya semakin menambah wawasan tentang kopi Nusantara," tandasnya.