Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 "Cup" Kopi Gratis di Malioboro

Kompas.com - 03/10/2017, 06:20 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan masyarakat Yogyakarta dan wisatawan memenuhi pedestrian Malioboro tempat diselengarakanya Coffee Night. Mereka rela menunggu dan berdesak-desakan untuk dapat menikmati segelas kopi gratis.

Sejak pukul 19.00 WIB, warga Yogyakarta dan wisatawan sudah mulai berdatangan di pedestrian Malioboro, tepatnya di depan Mall Malioboro.

Mereka menunggu pembagian kopi gratis sembari melihat-lihat produk yang dipajang. Banyak juga pengunjung yang mengabadikan momen Coffee Night dengan berfoto di depan tennant kopi.

Tepat pukul 22.00 Wib, master of ceremony (MC) mengumumkan pembagian kopi gratis dimulai. Serentak ribuan pengunjung yang datang langsung berebut dan rela berdesak-desakan untuk mendapatkan segelas kopi.

(Baca juga: Coffe Night, Gratis Ngopi Sepanjang Malam di Malioboro)

Beberapa kali MC terdengar meminta pengunjung bersabar dan tidak berebut mendapatkan kopi.

Kreator acara Malioboro Coffee Night Anggi Dita mengaku tidak menyangka event ini banyak menarik antusiasme masyarakat dan wisatawan.

"Ya tidak menyangka antusiasme pengunjung sampai sebanyak ini, itu jalan saja sampai sulit," ujar Dita saat ditemui Kompas.com, Senin (2/10/2017) malam.

Anggi menuturkan, setidaknya ada ribuan pengunjung yang datang ke acara Malioboro Coffee Night. Pengunjung yang datang dari warga Yogyakarta, wisatawan dalam negeri sampai wisatawan mancanegara.

"Yang datang sampai ribuan pengunjung. Untuk kopi gratis Kita sediakan 10.000 cup lebih," tegasnya.

(Baca juga: Berita Foto: Malioboro, Sehari Tanpa Pedagang Kaki Lima)

Sementara itu, salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta Toro (24) mengaku sengaja datang ke acara Malioboro Coffee Night karena penasaran. Sebab acara Coffee Night ini baru pertama kali digelar di Yogyakarta.

"Tahu dari media sosial, menyempatkan ke sini. Penasaran seperti apa, setahu saya selama di Yogya baru ini ada acara ngopi gratis sampai pagi," bebernya.

Dia mengaku kesulitan untuk mendapatkan segelas kopi. Bahkan untuk mendapatkan segelas kopi, dia harus menunggu hingga 45 menit.

"Saya antre sampai 45 menitan baru dapat segelas kopi. Yang antre banyak terus proses pembuatan kopinya kan juga manual dan satu-satu, tetapi puas acaranya ramai, unik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com