Pulang Sekolah, Dua Siswi SMA di Ponorogo Hilang

PONOROGO, KOMPAS.com - Shinta Bela (16) dan Nur Hazlinda (16), dua siswi kelas 11 SMAN I Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menghilang sejak Kamis ( 28/9/2017). Dua pelajar teman sebangku itu hilang usai pulang sekolah.

"Sepeda motornya dua siswi itu masih terparkir di SMAN I Balong. Keduanya menghilang misterius sampai sekarang belum diketahui keberadaanya," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin ( 2/10/2017) siang.

Sudarmanto mengatakan, kedua orangtua siswi tersebut sudah melaporkan hilangnya anak-anak mereka ke polisi. Terhadap laporan itu, polisi masih terus menelusuri keberadaan dua siswi itu.

Menurut dia mengatakan, kedua pelajar tersebut masih terlihat mengikuti pelajaran pertama mata pelajaran agama. Namun pada jam pelajaran kedua, kedua siswi itu tak terlihat lagi.

Baca juga: Hilang Sebulan, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Terbakar di Tengah Hutan

Shinta Bela beralamat di Dukuh Gandusari, Desa Gedangan, Kecamatan Ngrayun dan anak dari pasangan Misrianto (42) dan Misirah (40). Sedangkan Nur Hazlinda beralamat di Desa Janti, Kecamatan Slahung.

Pasca dilaporkan hilang, Polres Ponorogo sempat berkoordinasi dengan Polres Tuban terkait penemuan mayat yang umurnya tak beda dengan dua siswa tersebut. Setelah ditelisik, mayat yang ditemukan di Tuban bukan dua siswi yang menghilang tersebut.

Informasi terakhir, kata Sudarmanto, orangtua korban sempat bisa menghubungi kedua siswi tersebut. Keduanya mengaku berada di Kota Malang. Hanya saja setelah bisa dihubungi, handphone kedua siswi itu tak aktif lagi.