Tuntut Upah yang Layak, Puluhan Perawat Honorer Demo di DPRD Sultra

KENDARI, KOMPAS.com - Puluhan perawat tenaga honorer di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (2/10/2017) berunjuk rasa menuntut upah layak di gedung DPRD setempat. Upah yang diterima para tenaga kesehatan ini hanya Rp 300.000 per bulan, itupun baru dibayar dalam 3 bulan hingga 4 bulan sekali.

"Kami meminta pemerintah memberikan upah sesuai dengan standar UMR. Kita juga meminta untuk dihapuskan tenaga sukarela dari instansi pemerintah," ungkap Arzan, koordinator aksi di dalam orasinya di depan gedung DPRD Sultra.

Karena tidak kunjung ditemui anggota DPRD Sultra, para pengunjuk rasa yang didominasi perempuan itu pun mendobrak barikade petugas kepolisian yang menjaga aksi tersebut.

Mereka langsung mencari para anggota DPRD. Namun tidak satu pun anggota DPRD berada di ruangannya. Pasalnya, para wakil rakyat itu tengah melakukan reses ke daerah pemilihan masing- masing.

Baca juga:  Aksi Solidaritas, Perawat di Palu Desak Gubernur Jambi Minta Maaf

Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan menduduki kantor DPRD Sultra dengan melakukan mogok kerja di semua rumah sakit dan puskesmas yang ada di Sultra, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.