Penumpang Bangga Bandara Adisutjipto Beri Pengumuman Berbahasa Jawa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sekitar dua bulan ini Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, menambah pengumuman keberangkatan pesawat dengan bahasa Jawa.

Penggunaan bahasa daerah ini disambut baik oleh para penumpang pesawat di bandara tersebut.

(Baca Pengumuman di Bandara Adi Sutjipto Pakai Bahasa Jawa)

"Kemarin saat saya tiba di Yogyakarta dari Balikpapan mendengar pengumuman menggunakan bahasa Jawa. Tadi juga dengar lagi, ini saya mau kembali ke Balikpapan," ujar Pramana (52), warga Penajam Paser Utara, Balikpapan, saat ditemui di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Minggu (1/10/2017).

Pramana mengatakan, terobosan ini merupakan sesuatu yang baik. Selain mengangkat kebudayaan Jawa, juga bisa menjadi ciri khas bagi Bandara Adisutjipto.

"Di Bandara Arab Saudi juga ada bahasa Indonesia yang dipakai. Jadi bahasa Jawa di Adisutjipto ini sangat baik, bukan karena saya tahu artinya. Sebagai orang yang lahir di Yogya saya bangga, ini mengangkat budaya Jawa dan mencerminkan kebinekaan," kata dia.

Menurut Pramana, saat ini kebudayaan penting untuk kembali diangkat dan dikenalkan kepada generasi muda. Jika tidak dilestarikan, budaya daerah dikhawatirkan akan hilang tergerus oleh modernisasi.

"Jika kita kehilangan kebudayaan, kehilangan jati diri, maka akan mudah dijajah. Kita harus bersama-sama ikut andil dalam melestarikan kebudayaan," ujarnya.

Ia berharap semua bandara di Indonesia dilengkapi pengumuman dengan bahasa daerah setempat. Dengan begitu, bandara mempunyai kekhasan dan menunjukkan bahwa Indonesia itu kaya akan budaya, termasuk bahasa daerah.

Sementara itu, Alvin Putra (34), warga Bandung, Jawa Barat, mengaku baru mengetahui pengumuman dengan bahasa Jawa beberapa hari lalu saat tiba di Bandara Adisutjipto. Dia datang ke Kota Pelajar untuk menyaksikan konser grup musik Dream Theater.

Alvin memang tidak mengerti arti bahasa dalam pengumuman itu. Namun, ia menilai pengumuman berbahal ini menarik ketika Bandara mengumumkan dengan berbagai bahasa termasuk bahasa daerah.

"Jujur tidak tahu artinya, tapi menurut saya menarik sih, unik," kata dia.