PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Seperti daerah lainnya di Indonesia, nonton bareng (nobar) film pengkhianatan G30S/PKI juga digelar di kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (30/9/2017).
Sayangnya, nobar yang digelar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kepulauan Bangka Belitung tersebut, di kantor DPD Golkar Pangkal Pinang, sepi penonton.
Banyak meja dan kursi yang telah disediakan kosong tidak terisi. Padahal film yang diputar sudah berjalan lebih setengah jam.
Hingga berakhirnya acara, penonton nobar hanya berjumlah belasan orang. (Baca: Nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI, Penonton Bubar Sebelum Film Kelar)
Panitia berdalih, sepinya penonton karena kader tidak diwajibkan untuk ikut nobar G30S/PKI.
“Kami hanya memfasilitasi. Kegiatan ini semua dari AMPG,” kata Ketua DPD Golkar Pangkal Pinang, Irianto Tahor.
Irianto mengungkapkan, nobar G30S/PKI dilaksanakan guna membangun kesadaran sejarah serta semangat cinta tanah air di kalangan warga dan kader Golkar.
Adapun film yang diputar hanya berdurasi 60 menit, karena sebagian gambar yang dinilai mengandung unsur kekerasan telah dipotong.
Selain dari AMPG nobar sebelumnya dilaksanakan di Kodim 0413 Bangka, serta di sejumlah tempat lainnya yang dilaksanakan ormas.