Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Pasti Didukung PPP, Ridwan Kamil Tunggu SK Resmi

Kompas.com - 29/09/2017, 18:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak ingin terlalu percaya diri terkait adanya sinyal positif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hampir pasti memberi dukungan di Pilkada Jabar 2018.

"Kalau ada statement PPP mengerucut (mendukung) alhamdulillah. Berarti potensi dukungan makin besar. Mudah-mudahan pasti, tapi sebelum ada surat hitam putih saya gak bisa bilang bisi geer," kata Ridwan saat ditemui usai peresmian Taman Lalu Lintas, Jumat (29/9/2017).

Hingga saat ini, baru dua partai yang menandatangani surat keputusan (SK) dukungan untuk Ridwan, yakni Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jika PPP bergabung, syarat 20 kursi DPR Jabar telah terpenuhi.

Emil, sapaan akrabnya menuturkan, jika dukungan sudah terpenuhi, ia mengaku akan terus bersosialisasi untuk memperkuat elektabilitasnya.

 

 

"Ya berikhtiar saja kalau kursi sudah cukup tinggal memastikan elektabilitas jangan turun sampai detik-detik terakhir. Kalau ada partai yang ingin bergabung alhamdulillah kita bicarakan," ucapnya.

"Saya dari awal begini kepada semua partai, saya mengkomunikasikan. Kalau cocok alhamdulillah mari membangun sama-sama membagi peran, kalau enggak gak saya paksakan," jelasnya.

(Baca juga: PPP Kemungkinan Besar Dukung Ridwan Kamil)

 

Seperti diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, pihaknya kemungkinan besar memberi dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jawa Barat 2018.

"Makin mengerucut ke RK," kata Arsul Sani melalui pesan singkat, Jumat (29/9/2017).

PPP tak lagi menunggu peta pencalonan terhadap figur lain. Sebab, tiga parpol sudah cukup untuk mengusung Ridwan sebagai cagub Jabar 2018. Meski begitu, pintu tetap terbuka bagi partai-partai lain jika ingin ikut mendukung Emil.

Arsul sekaligus membantah kemungkinan bergabungnya PPP pada poros baru. "Rasanya jauh (poros baru) kecuali mereka sepakat cagubnya RK," tutur dia.

Namun, Arsul menuturkan, pihaknya enggan terburu-buru memberikan SK dukungan untuk Emil. Selain jadwal yang masih jauh, figur calon wakil gubernur juga belum dibicarakan.

"Kan tahapan pendaftaran calon masih lama. Masa harus terburu-buru? Apalagi siapa cawagubnya kan masih dimusyawarahkan," ujar Anggota Komisi III DPR itu. 

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com