Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Genset, 7 Orang Tewas di Balai Desa

Kompas.com - 29/09/2017, 14:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang dinyatakan tewas karena diduga menghirup karbon monoksida atau CO di Balai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat (29/9/2017).

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, CO atau karbon monoksida yang diduga menjadi penyebab meninggalnya tujuh orang itu berasal dari mesin genset yang ada di dalam balai desa itu. Genset dalam kondisi menyala karena di balai desa sedang padam listrik.

"Penyebab kematian sementara diduga akibat menghirup asap dari knalpot genset yang dihidupkan di dalam Balai Desa Ngadas karena lampu PLN saat itu mati dan kondisi balai desa dalam keadaan ditutup semua pintu serta jendelanya," katanya kepada Kompas.com.

Mereka yang dinyatakan meninggal adalah Hasrul Trio Purnomo (29) warga Desa Mojodadi, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan; Ahmad Syaifudin warga Desa Wonorejo RT 5 RW 2 Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang; Moh Yusuf (21) warga Jalan Jaksa Agung Suprapto I 93d Kota Malang dan Nur Rokim (33) warga Desa Wonorejo RT 5 RW 2 Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Baca juga: Tak Ada Rokok, Bukan Berarti Aman dari Gas CO

Selain itu juga ada Jumadi (33) warga Desa Gedogwetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang; Imam (19) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan Iriawan atau Cak Ir warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Sampai saat ini petugas dari Polres Malang masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Janazah para korban direncanakan akan dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

"Saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh tim identifikasi dengan tim dokter puskesmas," katanya.

Kompas TV Jakarta Kota Metropolutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com