Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Putih Setinggi 500 Meter di Atas Puncak Gunung Agung

Kompas.com - 29/09/2017, 13:49 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

KARANGASEM, KOMPAS.com - Setelah gempa dengan magnitudo 4.2 pada tanggal 26 September 2017 pukul 16.27 Wita, asap putih (uap) keluar dengan intensitas lebih besar sampai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak Gunung Agung.

Hal tersebut dijelaskan Kasbani, Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, dalam keterangan pers mengenai perkembangan terkini mengenai aktivitas vulkanik Gunung Agung di magma.vsi.esdm.go.id.

Dalam rilis tersebut dijelaskan, gempa vulkanik yang tercatat masih menunjukkan jumlah yang tinggi dan mengindikasikan adanya peretakan batuan di dalam tubuh gunung api yang disebabkan oleh pergerakan magma gempa vulkanik diperkirakan berada dibawah kawah hingga kedalaman 20 km dari puncak Gunung Agung.

Selain itu, satelit juga mendeteksi adanya emisi asap putih (uap) dan area panas yang baru di kawah puncak Gunung Agung.

"Luas area panas teramati lebih membesar selama sepekan terakhir termasuk satu rekahan baru ditengah kawah, di mana asap putih (uap) juga terus berlangsung," tulis Kasbani.

(Baca juga: Asap Solfatara Mengepul di Gunung Agung)

 

Dengan kondisi data pemantauan pada saat ini, probabilitas untuk terjadi letusan masih lebih tinggi daripada probabilitas untuk tidak terjadi letusan. Namun probabilitas letusan dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika terjadi letusan, kemungkinan akan diawali dengan letusan kecil namun juga memungkinan untuk diikuti letusan yang lebih besar dan besarnya letusan tidak bisa ditentukan dengan pasti

Selain itu, PVMBG mengatakan tanggal dan waktu letusan tidak dapat diprediksi dan pihaknya tetap ajan mengeluarkan peringatan saat kondisi berubah dan/atau jika teramati kecenderungan yang lebih tinggi untuk terjadi letusan.

(Baca juga: Mencari Gunung Agung di Pagi Hari)

Saat ini, Bali masih aman untuk dikunjungi wisatawan namun pengunjung tidak boleh memasuki area terlarang di dekat Gunung Agung yang saat ini di dalam radius 9 km dan perluasan sejauh 12 km dari puncak ke arah tenggara, selatan dan barat daya dan ke arah utara hingga timur laut.

"Pengunjung ke Bali dan masyarakat setempat harus tetap mematuhi rekomendasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia," ucap Kasbani.

 

 

Kompas TV Status Gunung Agung masih berada pada level awas. Namun jumlah dan kekuatan gempa vulkanik Gunung Agung, semakin meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com