Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Dikejar Polisi, Mobilnya Ngebut dan Seret Motor hingga Terbakar

Kompas.com - 29/09/2017, 13:22 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali meringkus seorang bandar narkoba jenis sabu di depan Banjar Monang Maning di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Kamis (28/9/2017) pukul 16.00 Wita.

Video aksi penangkapan bandar ini direkam warga dan viral di media sosial.

Kepala BNNP Bali Irjend Pol Putu Gede Suastawa mengatakan, BNNP Bali berhasil mengamankan MSP Alias Pipih (40 Tahun) warga Jalan Gunung Batukaru Pemecutan Denpasar.

"Dari tangan yang bersangkutan berhasil diamankan barang bukti sebanyak 92,82 gram bruto, dari sisa terbakar, yang awalnya sebanyak 1 kilogram," kata Suastawa, Jumat (29/9/2017).

Penangkapan MSP memang berlangsung dramatis. Bermula dari informasi yang diperoleh BNNP bahwa MSP akan mengambil tempelan dengan seorang kurir berinisial CH.

(Baca juga: Ditembak Polisi, Bandar Narkoba Berteriak Tobat Saat Dirawat di RS)

Dengan informasi tersebut, Tim Berantas melakukan pengintaian dan setelah tersangka menerima barang, petugas mengikuti MSP kearah rumahnya ,sementara tim yang lain membekuk CH.

Saat tim menghentikan tersangka di depan rumahnya di Jl. Batukaru Pemecutan, tersangka MSP melakukan perlawanan dan berusaha kabur dan dengan menabrak 4 unit sepeda motor milik petugas.

"Satu unit motor terseret karena tersangkut di bawah mobil," kata Suastawa.

Petugas kemudian mengejar MSP, bahkan petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Tapi MSP terus memacu mobilnya menyebabkan sepeda motor milik petugas terbakar akibat gesekan di aspal. MSP tidak berkutik setelah mobil yang dia kendarai terjebak macet.

MSP sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan melemparkan barang haram tersebut ke api. Beruntung petugas sigap sehingga berhasil mengamankan MSP berikut barang bukti.

"Di sepanjang jalan tersangka melakukan upaya penghilangan barang bukti dengan cara disebar serta di bakar, namun beberapa barang bukti berhasil diselamatkan," kata Suastawa.

 

 

Kompas TV Pengedar obat terlarang mengincar anak anak. Setelah kasus PCC di Kendari, kini ada kasus serupa di Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com