TERNATE,KOMPAS.com - Kepala Stasiun Geofisika Kota Ternate, Kusturo Hariyatmo mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara ada kemiripan dengan fenomena gempa bumi swarm yang terjadi di Halmahera Barat tahun 2015 lalu. Hanya untuk memastikan itu katanya, masih butuh kajian.
“Jika kita mengamati perkembangan aktivitas seismik yang sedang berlangsung di Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, maka aktivitas ini ada kemiripan dengan gempa bumi swarm yang terjadi di Jailolo akhir tahun 2015,” kata Kusturo melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/9/2017).
Gempa bumi swarm katanya dicirikan dengan serangkaian aktivitas gempa bumi bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama di suatu kawasan yang sangat lokal, tanpa adanya gempa bumi kuat sebagai gempa bumi utama.
Terkait dengan itu, BMKG Ternate mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu dari sumber yang tidak bertanggungjawab karena aktivitas swarm tidak akan diikuti oleh gempa bumi dengan kekuatan besar sehingga tidak akan memicu terjadinya tsunami.
Baca juga: Dari Rabu hingga Jumat, 766 Gempa Guncang Halmahera Barat
Sebelumnya pada November 2015, gempa bumi swarm yang terjadi di Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat paling tinggi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) pada kedalaman 10 kilometer. Gempa itu menyebabkan sedikitnya 1.057 bangunan rusak.