Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Kabupaten/Kota di NTT Dilanda Kekeringan

Kompas.com - 29/09/2017, 05:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tini Thadeus mengatakan, hingga saat ini sudah 14 dari 22 kabupaten/kota di wilayah itu mengalami kekeringan.

Menurut Tadeus, kekeringan itu berdampak hampir merata di semua daerah di provinsi yang berbatasan dengan Autralia dan Timor Leste itu.

"Yang mengajukan pernyataan bencana kekeringan sudah 14 kabupaten. Untuk menentukan bencana kekeringan itu adalah kabupaten/kota, dimana dibuat pernyataan dan keputusan bupati," ucapnya.

Adapun 14 kabupaten itu lanjut Tadeus yakni, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Belu, Lembata, Flores Timur, Sikka, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya (SBD), Sumba Barat, Rote Ndao dan Sabu Raijua.

Dia menyebutkan, jumlah dana yang harus dialokasikan untuk penanganan kekeringan itu mencapai Rp 14 miliar lebih. Artinya setiap kabupaten rata-rata Rp 1 miliar.

Baca juga: Tiga Daerah di Jawa Tengah Alami Kekeringan Ekstrem

“ Kami sudah koordinasi dengan pemerintah pusat. Dan semua permintaan itu lagi diverifikasi oleh BNPB di Jakarta. Semua sudah diusulkan dalam bentuk proposal dan pernyataan bencana ke BNPN Pusat," sebutnya.

Kompas TV Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan juga mendapatkan pakan untuk ternak karena lahan petanian kekeringan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com