Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Ingin Beli Baju Baru, Tiga Remaja Jadi Pelaku Begal

Kompas.com - 28/09/2017, 23:23 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com -Mengaku ingin membeli baju baru, tiga siswa SMP asal Negara Batin, Lampung Timur nekat mencuri motor di Bandarlampung. 

Pelajar yang melakukan kejahatan itu adalah R (17), RW (15), dan TS (16). Polisi melumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki karena menurut Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono perlu usaha ekstra saat hendak meringkus ketiganya.

Menurutnya, kasus ini harus menjadi perhatian bersama khususnya keluarga. Sebab, anak  yang semestinya fokus belajar malah menjadi pelaku kejahatan. "Kami pastikan akan menindak tegas pelaku kejahatan jalanan curanmor," kara Murbani, Kamis (28/9/2017).

Dia menceritakan, saat dijaring, pelajar ini masih berusaha kabur. Lalu saat mengetahui sudah dikepung rapat, mereka melakukan perlawanan aktif dengan menabrak anggota dengan motor.

"Tersangka dalam aksi pencuriannya membawa senjata api rakitan dan mainan untuk menakut-nakuti korbannya," tuturnya.

(Baca juga: Instruksikan Tembak Mati Begal, LBH Medan Nilai Bukti Polisi Frustasi)

 

Hasil pemeriksaan sementara pada tiga remaja tersebut saat melakukan aksinya, mereka menunjukkan komplotan yang bekerja profesional, cepat, dan ada pembagian tugas yang jelas. 

Modus aksinya masih setia dengan kunci letter T. Tampak profesional karena cuma hitungan menit untuk mencuri satu motor.

Dalam catatan kepolisian, tiga bulan terakhir, jaringan curanmor remaja ini sudah beraksi di sembilan lokasi di Kedaton, empat lokasi di Tanjung Karang Timur, dan lima lokasi di Sukarame Bandarlampung.

Kepada seluruh tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara. 

Kompas TV Sembilan orang tersangka pelaku pembegalan dan pencuri sepeda motor ditangkap Aparat Polres Probolinggo, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com