Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Informasi Hoaks, Warga Berdatangan ke Pos Pantau Gunung Agung

Kompas.com - 28/09/2017, 18:22 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KARANGASEM, KOMPAS.com - Sejak Gunung Agung ditetapkan status awas pada Jumat (22/9/2017), Pos Pengamatan Gunungapi Agung di Desa Rendang Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem didatangi banyak warga. 

Mereka memilih mendatangi pos pantau yang berjarak 12 kilometer dari puncak Gunung Agung untuk mendapatkan informasi yang tepat. Sebab selama ini, banyak beredar berita hoaks di media sosial terkait kondisi Gunung Agung.

"Sengaja ke sini dengan teman-teman sekolah biar tahu kondisi Gunung Agung sebenarnya. Selama ini kan hanya katanya. Apalagi berita yang beredar simpang siur di media sosial," jelas Ni Luh Permana, siswa SMA Negeri 1 Rendang kepada Kompas.com Kamis (28/9/2017).

Selama Gunung Agung berstatus siaga, Ni Luh Permana mengaku baru sekali datang ke pos pantau, tapi saat berstatus waspada dia berkunjung beberapa kali untuk mengetahui kondisi Gunung Agung.

"Waktu statusnya naik ke siaga nggak berani ke pos pantau. Jadi baru sekali ini tapi sebelum siaga ya sering," jelasnya.

(Baca juga: Ribuan Ternak Warga Sekitar Gunung Agung Turut Diungsikan)

 

Sementara itu, Kadek Candra (31), warga Kecamatan Rendang mengaku sengaja datang ke pos pantau setelah melihat kondisi rumah yang ia tinggalkan hampir sepekan untuk mengungsi.

Ia mengaku lebih percaya informasi dari petugas di pos pantau daripada informasi yang beredar baik dari media sosial ataupun pesan berantai.

"Nanti kondisi disini saya sampaikan ke saudara di pengungsian. Biar mereka juga tenang. Tiap hari saya selalu naik untuk liat kondisi rumah dan sesekali mampir ke sini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mendeteksi adanya perubahan bentuk (deformasi) Gunung Agung.

Perubahan bentuk ini diketahui setelah PVMBG melakukan pemantauan menggunakan Elektronik Distance Meter (EDM) di Pos Pemantau Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (27/9/2017). 

Kompas TV PVMBG mencatat, pada Rabu (27/09) terjadi dua kali erupsi dengan tinggi lontaran abu vulkanik mencapai 2,5 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com