Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Masalahkan Penolakan Kader Golkar, Ridwan Kamil Cuma Butuh Kepastian

Kompas.com - 28/09/2017, 07:09 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak ingin larut dalam polemik terkait adanya penolakan dari kader Partai Golkar atas munculnya surat dukungan bagi Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jabar yang diterbitkan pengurus pusat Partai Golkar.

"Tidak ada masalah, kan isinya lebih kepada surat. Jadi kalau saya tidak ingin memberi komen mengomentari rumah tangga dari institusi yang terhormat orang lain."

"Saya harus tahu diri, posisi saya di sini pengantin-lah," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (27/9/2017) sore.

Emil menegaskan memilih untuk fokus mencari dukungan politik guna menggenapkan 20 kursi DPRD Jabar sebagai syarat mutlak calon gubernur.

Baca: Massa Kader Golkar di Jabar Unjuk Rasa Tolak Dukung Ridwan Kamil

"Maka kalau mau menanyakan dinamika rumah tangga institusi sebaiknya bertanya kepada pemilik institusi, jangan ke saya. Saya mah mendoakan baik buruk apapun secepatnya ada kepastian, itu saja," ujarnya.

Emil menganggap penolakan seperti yang dilakukan kader Golkar hal yang wajar. Sebab, kata Emil, tidak ada sosok calon pemimpin yang sepenuhnya disukai.

Baca: Golkar Laporkan Surat Dukungan Palsu untuk Ridwan Kamil Ke Polda Jabar

"Ada nggak pemimpin yang tidak ditolak? Sama saja tidak ada satu pemimpin yang disukai seratus persen atau yang dibenci seratus persen."

"Saya merasa saya ini orang baik-baik tapi kalau ada yang enggak suka, ya susah juga. Rasa suka mah tidak bisa dipaksa ada orang suka prestasinya tidak suka gayanya."

Baca: Nasdem: Ditunggu, Sikap Resmi Golkar terhadap Ridwan Kamil

"Jadi intinya, suka tidak suka dalam politik mah biasa makanya partai banyak sampai 10. Jadi tidak ada yang istimewa terhadap kesukaan atau ketidaksukaan politik," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan kader Golkar pro-Dedi Mulyadi menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Selasa (26/9/2017).

Dalam aksi tersebut, para kader mengecam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang menerbitkan surat dukungan untuk Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018, meski belakangan surat tersebut telah dinyatakan bodong.

Kompas TV Partai Golkar membantah adanya surat dari DPP terkait pencalonan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com