Ditinggal Pemilik, Tujuh Rumah di Bima Terbakar

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat kembali terjadi Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedikitnya, tujuh rumah panggung di Dusun Kawinda, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, mengalami kebakaran.

Peristiwa kebakaran terjadi Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 15.30 Wita. Kepala Desa Dadibou, Yakub, membenarkan adanya kebakaran tersebut.

“Iya, benar. Ada tujuh rumah panggung terbakar. Lima di antaranya mengalami kerusakan berat, sedangkan dua rumah lainya rusak ringan,” ungkap Yakub.

Yakub menceritakan, kebakaran bermula di rumah Abdul Majid. Pemilik rumah tengah berada di sawah ketika asap tebal tiba-tiba mengepul di bagian dapur.

“Semula asap mengepul. Saya dan warga langsung menuju sumber api. Ternyata dapur rumah milik Abdul Majid sudah terbakar dan api terus membesar,” tutur Yakub.

(Baca juga: Korsleting, Gedung Serbaguna Jogja City Mall Terbakar)

Ia mengatakan, saat kejadian, angin begitu kencang sehingga api dengan cepat merembet ke rumah lainnya. Hal tersebut membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah.

Untuk memadamkan api, warga terpaksa menggunakan peralatan seadanya. Namun api terus membesar, hingga membuat warga kewalahan.

“Karena rumah panggung yang mudah terbakar, api jadi terus membesar,” tutur Yakub.

Api yang mengamuk akhirnya berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadaman kebakaran tiba di lokasi kejadian. “Sekitar pukul 15.20 Wita, api baru bisa dipadamkan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bima melalui Kasubag Protokol Humas Pemda Bima, Suryadin menuturkan, kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Kerugian yang dialami warga diperkirakan Rp 700 juta. Sementara korban jiwa nihil,” kata Suryadin.

Ia menyebutkan, pemilik rumah yang terbakar masing-masing, Abdul Majid, Muhdar, Abidin, Junaidin, M Shaleh, Ishaka, dan Siti Hawa.