Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Pekerjaan, Rusli Tewas setelah Menabrak Pohon Asam

Kompas.com - 27/09/2017, 22:08 WIB
Abdul Haq

Penulis

JENEPONTO, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Trans Sulawesi di Dusun Pattiro, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (27/9/2017) pukul 04.30 Wita ini mengakibatkan Rusli (20) tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Lembangloe, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, ini diketahui oleh sejumlah warga yang hendak menunaikan ibadah shalat subuh.

Warga kaget menemukan sebuah sepeda motor bernomor polisi DD 5068 OK tergeletak di pinggir jalan.

"Ada motor di pinggir jalan baru rusak sekali (parah) tapi mesinnya menyala terus," kata Daeng Bantang, salah seorang warga setempat.

Setelah warga menghampiri, jasad Rusli ditemukan di bawah pohon asam. Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung mengevakuasi jasad korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat dan mengamankan sepeda motor korban.

Baca juga: Seorang Polisi Tewas setelah Mobil yang Dikendarainya Menabrak Pohon

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon asam.

"Kejadiannya adalah kecelakaan tunggal dimana korban memacu sepeda motornya dan tak mampu menguasai setir dan akhirnya menabrak pohon," kata anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jeneponto, Brigadir Ilyas.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga terakhir bertemu dengan Rusli pada dini hari saat korban pamit ke kota Makassar untuk mencari pekerjaan.

"Dia rencananya mau ke Makassar cari pekerjaan, kebetulan ada keluarga di sana," kata Azis, salah seorang kerabat korban.

Kompas TV Sebuah angkutan kota di Jatinegara, Jakarta Timur, nekat menerobos jalur bus transjakarta, naas mobil ini menabrak separator jalan dan sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com