Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala Sekolah soal Alasan Fredy Kirim 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri

Kompas.com - 27/09/2017, 18:30 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sulikin tak pernah menyangka bakal beramai-ramai jalan-jalan ke luar negeri dengan sesama rekan guru.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pekalongan ini terkejut ketika mantan muridnya, Fredy Candra, lulusan tahun 1993, datang mengajaknya dan seluruh guru yang pernah mengajar Fredy untuk jalan-jalan gratis ke luar negeri.

Awalnya, mereka diajak untuk jalan-jalan keliling Eropa. Namun, karena kebanyakan dari para guru sudah tua dan pensiun, mereka menolaknya dan memilih destinasi yang lebih dekat.

"Awalnya memang Eropa, ketika ditolak, Fredy ingin para guru ke Hongkong, China, tapi tetap ditolak karena masih terlalu jauh hingga akhirnya ke Malaysia," kata Sulikin ketika dihubungi, Rabu (27/9/2017).

(Baca juga: Kisah Fredy Candra, Murid Gila yang Terbangkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri)

Tawar-menawar itu berlangsung selama 3 bulan semenjak Fredi bertandang ke SMA 1 Pekalongan pada awal Juli 2017 lalu. Fredi menginginkan semua guru dari SD, SMP hingga SMA ikut dalam wisatanya ke luar negeri.

"Begitu tulusnya Fredi dari penjaga sekolah hingga 4 guru yang sudah pensiun memakai kursi roda dan yang mendorong juga ikut diberangkatkan untuk berwisata ke Malaysia dan Singapura," tambah dia.

(Baca juga: Terharunya Para Guru, Dibayari ke Luar Negeri, Diberi Uang Saku Pula untuk Beli Oleh-oleh)

Sulikin mengaku sempat menanyakan alasan mantan anak didiknya itu memberangkatkan para guru berwisata. Fredi hanya menjawab untuk memenuhi janjinya ingin menyenangkan para guru apabila dia sukses nanti.

"Dulu Fredy mengalami kecelakaan yang cukup parah di bangku SMA. Dalam keadaan koma, Fredy bermimpi dijenguk oleh para gurunya di bangku SD, SMP dan SMA," tutur dia.

 

 

 

Kompas TV Guru Pemulung Ajarkan Baca Tulis Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com