Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terharunya Para Guru, Dibayari ke Luar Negeri, Diberi Uang Saku Pula untuk Beli Oleh-oleh

Kompas.com - 27/09/2017, 15:54 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Banyak kesan menarik yang tinggal di benak para guru yang diberangkatkan untuk jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura pada 21-24 September 2017 oleh Fredy Candra, mantan siswa mereka.

Salah satunya Rita Heini, guru yang mengajar mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi saat Fredy duduk di kelas 1 di SMA 1 Pekalongan.

Rita yang ikut dalam rombongan mengaku kaget saat bertemu kembali dengan Fredy di bandara. Fredy menyalami dan memeluk satu per satu gurunya.

Rita pun mengaku awalnya dia tidak ingat dengan sosok Fredy yang pernah diajarnya saat mengenyam bangku SMA. Namun, ketika bertemu, dia mengingatnya.

"Saya lupa karena banyak murid yang diajar oleh saya, tapi Fredy mengingatkan kenangan zaman dahulu. Jadi langsung ingat. Pokoknya muka Fredy saat itu kelihatan benar-benar sangat tulus," tutur Rita sambil tersenyum.

(Baca juga: Kisah Fredy Candra, Murid Gila yang Terbangkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri)

Rita mengatakan bahwa selain menjamin pelayanan nomor wahid dari biro perjalanan, Fredy juga memberikan uang saku kepada semua guru yang diberangkatkannya. Uang saku tersebut berbentuk pecahan dollar Singapura dan ringgit Malaysia.

"Saya diajak saja sudah senang, lha ini malah dikasih uang saku untu membeli oleh-oleh," tambah dia.

Senada dengan Rita, guru Bahasa Inggris SMA 1 Pekalongan yang juga ikut adalah Heni Anggraini.

Dia mengaku terkejut dengan niat Fredy yang awalnya mengajak para guru berkeliling Eropa. Rencana itu kemudian ditolak dengan halus oleh para guru karena banyak guru yang sudah sepuh sehingga sulit untuk berjalan terlalu jauh.

Jalan-jalan ke luar negeri sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh Heni. Dia pun mengaku sangat terkesan dengan perjalanan ke Malaysia dan Singapura kemarin.

"Saya di sana beli cokelat, kaus-kaus untuk keluarga, walaupun saat piknik ke sana, Fredy tidak ikut mendampingi. Perasaannya sampai sekarang campur aduk. Karena disapa murid kalau ketemu saja sudah senang, ini berwisata ke luar negeri," tutur Heni.

Fredy merupakan lulus dari SMA 1 Pekalongan pada tahun 1993. Dia waktu itu merupakan siswa jurusan IPS.

 

 

Kompas TV Ketika Murid SD Meminta Tas Kepada Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com