Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Stok Obat Bagi Pengungsi Gunung Agung Masih Cukup

Kompas.com - 26/09/2017, 21:07 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, stok obat bagi pengungsi Gunung Agung masih cukup. Untuk penanganan pengungsi masih bisa diambil dari buffer stock kabupaten-kabupaten tempat warga Gunung Agung mengungsi.

"Stok obat masih cukup. Untuk Klungkung misalnya, sementara diambil dari buffer stock Dinas Kesehatan Klungkung, begitu juga Karangasem," kata Moeloek, Selasa (26/9/2017).

Jika kekurangan obat, cadangan penyangga provinsi bisa digunakan. Namun jika masih kurang, maka cadangan nasional bisa digunakan.

Moeloek mengatakan, hasil dari koordinasi yang dilakukannya dengan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kebutuhan obat-obatan masih cukup. Namun yang harus dilakukan saat ini adalah mengatur manajemen distribusi. Sehingga bantuan tidak disalurkan berlebihan.

"Kita tidak tahu akan berapa lama jadi harus diatur," kata Moeloek.

(Baca juga: Pengungsi Gunung Agung: Saya Senang Ada Pak Jokowi, Sedihnya Hilang)

 

Selain itu, manajemen tim medis juga diatur. Selain perawat di Dinas Kesehatan, pihaknya juga mengerahkan perawat dan mahasiswa. Mereka membaginya ke dalam beberapa shift agar semua pengungsi yang membutuhkan mendapat pelayanan maksimal. 

Shift-nya diatur sedemikian rupa sehingga bisa melayani semua pengungsi yang membutuhkan. "Mahasiswa juga kita ajak ambil bagian, baik keperawatan maupun kedokteran tapi shift-nya perlu diatur juga," tutupnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo Kunjungi Korban Pengungsi Gunung Agung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com