Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Polemik, PKS Minta Duduk Bersama dengan Gerindra 

Kompas.com - 26/09/2017, 14:21 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat berharap bisa duduk bersama untuk menyelesaikan polemik antara kedua partai tersebut yang berujung penarikan dukungan Partai Gerindra dari pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

"Segeralah duduk bersama para petinggi partai ini. Diskusikan apa sih yang sebenarnya diinginkan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haris Yuliana saat ditemui seusai silahturahmi bersama kapolda Jawa Barat dan pangdam III Siliwangi di Kedai Nyonya Rumah, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Selasa (26/9/2017).

Lebih lanjut Haris berharap setelah duduk bersama, kedua partai segera mengeluarkan surat keputusan untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu agar koalisi tetap berjalan.

"Selama SK belum ada, ini akan jadi polemik. Yang akan menghentikan ini SK," tuturnya.

Meski polemik PKS dan Partai Gerindra berkepanjangan, Haris optimistis koalisi keduanya akan tetap berjalan seperti di pilkada sebelumnya di berbagai daerah.

Baca juga: Deddy Mizwar: Yang Ngomong Pak Prabowo, yang Cabut Harus Pak Prabowo

"Kalau kata Prabowo enggak mungkin sekutu bubar, enggak mungkin. Karena bukan persoalan koalisinya. Sekarang yang diperbincangkan ini apa yang menjadi ketidakyakinan Gerindra terhadap pasangan ini, nah itu Gerindra buka aja," bebernya.

Ditanya soal manuver Partai Gerindra mendekati PPP, Partai Demokrat dan PAN, Haris menganggap aksi tersebut adalah untuk menggemukan koalisi.

"Koalisi ini enggak akan bubar. Kalaupun ada langkah Gerindra untuk berkomunikasi dengan partai lain, saya berharap itu bukan untuk memisahkan diri, tapi untuk memperluas kawasan koalisi," tandasnya.

Baca juga: Deddy Mizwar: Nyaris Semua Daerah di Jabar Kekeringan

Kompas TV Gerindra-PKS Usung Dedy Mizwar di Pilgub Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com