Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2017, 23:14 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Seorang suami menangkap basah istrinya di kamar hotel dengan pria lain. Perempuan berstatus PNS tersebut hanya bisa pasrah saat sang suami melaporkannya ke Polresta Solo.

Sang suami, Aris Budi Santosa menangkap basah isrinya AI (46) bersama selingkuhannya, DS, wraga Kartasura, Sukoharjo. DS (35) bekerja sebagai penagih utang atau debt collector di BPR Pabelan. Ia mempunyai seorang isteri dan dua orang anak.

DS dan AI pada Senin pagi (25/9/2017) kepergok sedang bermesraan di sebuah kamar di Hotel Malioboro di Laweyan, Solo.

Dari keterangan Anggota Unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo, keduanya ditangkap di sebuah kamar diduga selesai berhubungan intim. Polisi segera membawa keduanya ke Polresta Solo dan memanggil isteri dari DS dan Aris, suami Al.

(Baca juga: Curiga Listrik Rumah Mati Saat Pulang Kerja, Suami Temukan Istri Selingkuh di Kamar)

"Kami masih mendalami informasi dari keduanya di Mapolresta Solo. Al dan DS diketahui sudah saling mengenal sejak lama sehingga hubungan mereka sangat akrab," ujar Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, Senin (25/9/2017).

"Petugas juga membawa keduanya ke bagian kedokteran dan kesehatan (Dokkes) klinik Polresta Solo untuk dilakukan visum. Hasil visum untuk dijadikan alat bukti kalau mereka berdua telah melakukan hubungan badan di dalam kamar hotel," tambahnya.

Agus menambahkan, dari hasil penangkapan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa handuk dan sprei dari hotel.

Hasil pemeriksaan sementara, sambung Agus, AI berselingkuh dengan pria lain karena sedang bermasalah dengan suaminya.

Sementara itu, Aris, suami Al mengaku sudah mencium gelagat tidak baik perilaku isterinya.

"Saya sudah dimintai keterangan dan keluarga besar Al dan DS meminta penyelesaian secara kekeluargaan. Namun saya tidak mau mencabut laporan karena ini sudah mencoreng nama keluarga," tuturnya.

 

Kompas TV Jimmy juga dilaporkan menelantarkan anak. Laporan diserahkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin (07/08)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com