Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Dua Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai

Kompas.com - 25/09/2017, 19:19 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com - Dalam sehari, dua mayat ditemukan mengambang di dua aliran sungai berbeda di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

Di Purbalingga, sesosok mayat perempuan ditemukan warga di aliran Sungai Serayu masuk Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (25/9/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh Aris Nugroho (47), warga Desa Kedunglegok, yang saat itu hendak memancing ikan di Sungai Serayu. Aris curiga melihat sebuah benda berukuran besar yang mengapung di pinggir sungai.

Setelah didekati, dia baru sadar jika benda tersebut merupakan sesosok mayat. Saat ditemukan, mayat perempuan yang diperkirakan berusia 50 tahun itu dalam posisi tengkurap dan mengenakan jaket olahraga berwarna merah-hitam, baju daster warna merah, celana kolor merah, lengkap dengan kaos kaki putih-hitam.

“Ciri-ciri korban, usia sekitar 50 tahun, tinggi badan 150 Centimeter, rambut pendek hitam lurus dan ada penyakit kulit di punggung,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan saat dikonfirmasi.

Agus menyebut, dari hasil visum dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga perempuan itu sudah meninggal sekitar 12 jam.

“Korban meninggal karena gagal pernafasan, kemungkinan murni kecelakaan hanyut di sungai,” ujar Agus.

Pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara untuk menelusuri laporan kehilangan anggota keluarga. Namun hingga pukul 15.30 WIB, polisi belum juga mengetahui identitasnya.

“Karena tidak ada warga yang mengenal, kami putuskan untuk mengebumikan jenazah di TPU Desa Kedunglegok,” ujarnya.

Sementara itu, di hari yang sama, sesosok mayat pria juga ditemukan mengapung di Sungai Lukulo, yang melintasi Desa Muktisari, Kebumen, Jawa Tengah, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mayat pemuda yang diperkirakan berusia 30 tahun itu pertama kali ditemukan oleh Tobi (13) dan Bagus (14), warga Desa Muktisari yang hendak memancing ikan di sungai terbesar di Kebumen tersebut.

Kapolsek Kebumen Iptu Mardi mengatakan, saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang coklat dan kaus warna kuning.

Dia yang didampingi Tim Inafis Polres Kebumen berusaha mengevakuasi mayat yang belum diketahui identitasnya itu ke Rumah Sakit Dr Soedirman untuk dilakukan otopsi luar.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis, diperkirakan korban berusia 20-30 tahun. Sementara belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diperkirakan korban meninggal dunia 2 atau 3 hari sebelum ditemukan” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com