Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran, Warga Datangi Lokasi Rekonstruksi Siswa Duel Ala Gladiator

Kompas.com - 25/09/2017, 16:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi melakukan rekonstruksi kasus tewasnya Hilarius Christian Event Raharjo (15), Senin (25/9/2017). Rekonstruksi dilakukan di lokasi tempat korban tewas saat dipaksa berduel oleh seniornya, di Taman Palupuh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kasus yang menjadi perhatian setelah menjadi viral di media sosial ini pun mengundang penasaran warga sekitar. Banyak warga berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan jalannnya proses rekonstruksi tersebut.

Salah seorang warga, Umi (38) mengatakan, sengaja datang karena penasaran atas kasus tersebut. Dia ingin melihat secara langsung proses rekonstruksi itu.

"Penasaran, Mas, soalnya kan pas waktu kejadian warga di sini enggak tahu. Baru tahu setelah banyak berita di TV," kata Umi.

Baca: Dua Tersangka Lain Kasus Duel Gladiator di Sekolah Masih Buron

Umi bercerita, dulu kondisi Taman Palupuh, tempat korban tewas, masih sepi. Taman itu juga tidak dijaga petugas penjaga taman.

Umi menerangkan, saat kejadian, warga sekitar juga tidak mengetahui telah terjadi duel ala gladiator antara korban dari SMA Budi Mulia dengan tersangka berinisial BV dari SMA Mardi Yuana.

"Dulu, taman ini belum sebagus sekarang. Masih sepi, soalnya jauh juga kan dari jalan," katanya.

Baca: Polisi Temukan Titik Terang atas Kematian Siswa Korban Duel ala Gladiator

Dalam rekonstruksi tersebut, empat orang tersangka yang terlibat dalam kematian korban dihadirkan. Hingga saat ini, proses rekonstruksi masih berlangsung.

Kasus tewasnya Hilarius terjadi satu tahun lalu, tepatnya pada 29 Januari 2016. Saat itu, dia dipaksa seniornya untuk berduel dengan siswa sekolah dari SMA Mardi Yuana, sebelum pertandingan final basket yang mempertemukan kedua sekolah itu digelar.

Mereka menyebut pertarungan satu lawan satu dan tangan kosong ala gladiator itu dengan istilah bom-boman. Hilarius tewas setelah mengalami luka memar di bagian wajah serta pecahnya pembuluh darah di bagian kepala.

Baca: Maria Kisahkan Anaknya Dihajar Tanpa Ampun hingga Tewas dalam Duel ala Gladiator

Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Azra Kota Bogor.

Kasus ini kemudian kembali mencuat, setelah ibu korban Maria Agnes mencurahkan perasaan sedihnya lewat akun Facebook pribadinya.

Dalam postingan yang ditulisnya pada 12 September 2017, Maria memohon kepada Presiden Joko Widodo dapat menegakkan keadilan atas kasus yang merenggut nyawa anaknya.

Kompas TV Duel yang dilakukan pelajar di Bogor, Jawa Barat, disebut-sebut sudah berlangsung sejak tahun 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com